Analisis Fungsi Set Tokoh Utama sebagai Pembentuk Look dan Mood Pada Film Sweet 20

Andesta, Saputra (2019) Analisis Fungsi Set Tokoh Utama sebagai Pembentuk Look dan Mood Pada Film Sweet 20. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER & HALAMAN PENGESAHAN) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK & DAFTAR ISI) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (707kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
Preview	Text (BAB IV & DAFTAR PUSTAKA) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (0633514 - ANDESTA SAPUTRA) 0633514 - ANDESTA SAPUTRA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Downloads

Abstract

Film Sweet 20 Film ini mengisahkan tentang Fatmawati, seorang nenek berusia 70 tahun yang secara ajaib mendapati tubuhnya kembali ke usia 20-an setelah melakukan foto di sebuah studio foto yang misterius. Di perjalanan ia melihat studio foto Forever Young, dan berniat mengambil foto untuk di pemakamannya kelak. Namun setelah berfoto Fatmawati berubah menjadi 50 tahun lebih muda, dan kembali berusia 20 tahun. Fatmawati pun memulai kehidupan yang baru dan mengganti namanya menjadi Mieke, seperti nama artis idolanya Mieke Wijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan set interior dan eksterior tokoh utama sebagai pembentuk look dan mood pada film Sweet 20. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian arsip atau (archive research). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dan dokumentasi. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah soft copy film Sweet 20 dengan kualitas HD 720p yang penulis dapatkan dari internet. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, pengumpulan data, pemilihan data, penyajian data, dan kemudian menyimpulkan data. Hasil penelitian ini mengidentifikasi bahwa penggunaan set tokoh utama sebagai pembentuk look dan mood pada film sweet 20, banyak menggunakan lokasi pada era tahun 1970-an. Penggunaan properti banyak dimanfaatkan sebagai pembentuk suasana, misalnya seperti meja, jam dinding dan lampu hias. Ciri khas dalam penataan set film ini adalah penggunaan lampu hias dan lampu dinding sebagai logika cahaya dan itu hampir ada di setiap set interior. Look dan mood yang dihadirkan pada film ini bermacam-macam dan lebih cenderung ke nuansa romantis, bahagia, lucu dan kekeluargaan. Kata Kunci : Film Sweet 20, Set, Look dan Mood

Actions (login required)

View Item