Konsep Cacam dan Sollu’alaihi : Ekspresi Estetis Syarofal Anam pada Malam Duabelasan di Kota Palembang

Muhammad, Guwanda (2017) Konsep Cacam dan Sollu’alaihi : Ekspresi Estetis Syarofal Anam pada Malam Duabelasan di Kota Palembang. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (409kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (193kB) | Preview
[img] Text (201002514 - MUHAMMAD GUWANDA)
201002514 - MUHAMMAD GUWANDA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

Penelitian ini berjudul “Konsep Cacam dan Sollu’alahi: Ekspresi Estetis Syarofal Anam Pada Malam Duabelasan Di Kota Palembang”. Konsep cacam dan Sollu’alahi merupakan suatu pengertian dari suatu peristiwa estetis yang diekspresikan. Ekspresi estetis yang dimaksud adalah suatu ungkapan perasaan seseorang yang menyatakan maksud -- dalam hal ini berkaitan dengan pertunjukan syarofal anam pada malam duabelasan. Syarofal anam merupakan salah satu bentuk tradisi shalawatan pembacaan kitab syarofal anam yang berisikan tentang puji-pujian atau shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan bahasa Arab. Pertunjukan syarofal anam dipimpin oleh pengawak hadi disertai dengan permainan alat musik terbangan [jenis rebana] dan rodat, sedangkan malam duabelasan merupakan kegiatan zikir yang dilakukan oleh Perkumpulan Pencinta Syarofal Anam (PPSA) Kota Palembang untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad yang bertepatan pada tanggal 12 Rabbiul Awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap konsep cacam dan sollu’alahi dalam pertunjukan syarofal anam pada malam duabelasan di Kota Palembang. Pembahasan dilakukan dengan mengkaji aspek unity, complexity dan intensity. Unity berkaitan dengan unsur-unsur, compleksity berkaitan dengan kompleksitas penyajian, dan intensity membahas perwujudan musikal dalam membangun ekspresi estetis untuk mencapai konsep cacam dalam penyajian syarofal anam. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Kerangka teoritis dibangun berdasarkan data lapangan, dan untuk memetakan data lapangan digunakan konsep pemikiran Monroe Beardsley -- unity, complexity dan intensity. Hasil yang diperoleh dalam penelitian bahwa terdapat komponen-komponen penting dalam pembentukan konsep cacam dan sollu’alahi. Komponen tersebut terdiri dari unsur-unsur yang membangun, penyajian, dan perwujudan musikalnya. Dalam penelitian didapatkan juga bahwa pertunjukan syarofal anam pada malam duabelasan terbagi menjadi dua kelompok konsep musikal yaitu konsep musikal Seberang Ilir dan Seberang Ulu. Temuan itu diperkuat melalui analisis perwujudan musikal dengan sampel shalawat/hadi yamaulidan. Kata Kunci: Konsep, cacam, sollu’alahi, ekspresi estetis, syarofal anam, dan malam duabelasan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Konsep, cacam, sollu’alahi, ekspresi estetis, syarofal anam, dan malam duabelasan.
Subjects: Pascasarjana ISI Padangpanjang
Divisions: Pascasarjana
Depositing User: Tulus Setiawan
Date Deposited: 18 Mar 2020 03:26
Last Modified: 15 Mar 2022 08:55
URI: http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/523

Actions (login required)

View Item View Item