Fenomena Dibalik Kesenian Saluang dalam Karya Seni Lukis

Fikrul, Islam (2017) Fenomena Dibalik Kesenian Saluang dalam Karya Seni Lukis. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (204kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (93kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (235kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (230kB) | Preview
	Text (07O42012 - FIKRUL ISLAM) 07O42012 - FIKRUL ISLAM.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Downloads

Abstract

Fenomena dibalik kesenian saluang dalam karya seni lukis sebagai tema pada karya tugas akhir ini, Saluang adalah alat musik yang berasal dari Minangkabau, suatu alat musik yang unik, unik dari segi fisik maupun nada yang dihasikan, nada yang dihasilkan itulah di ekspresikan kedalam sebuah karya seni lukis, sangat disayangkan jika suatu saat nanti saluang ini hilang dalam kehidupan masyarakat. seniman-seniman terdahulu memang sudah banyak mengangkat tema saluang kedalam karya seni lukis tetapi dalam karya ini terdapat perbedaan yang jelas baik dari segi visual, teknik, dan bahan yang digunakan sehingga muncul karya yang otentik. Penggarapan karya ini menggunakan seni lukis sebagai media untuk berekpresi dengan menampilkan kecendrungan gaya abstrak ekspresionistik yang menampilkan karakter batu sebagai simbol kekokohan, dan beberapa lobang saluang yang sudah dideformasi yang didalamnya memiliki suatu makna tersendiri sebagai hasil pengolahan suasana batin dengan mempertimbangkan unsur-unsur seni rupa, dengan cara berkontemplasi muncullah rasa, sedih, khawatir dan lain sebagainya rasa itu yang dituangkan kedalam sebuah karya lukis, teknik yang digunakan pada karya ini adalah teknik impasto teknik ini menngunakan cat berlapis-lapis menngunkan sedikit air sehingga muncul efek-efek ketika di polesi kuas, karya yang berjumlah delapan menggunakan tekstur nyata dan semu, tiap-tiap karya memiliki judul dan makna yang berbeda. Kata kunci: saluang, abtrak ekspesionistik, fenomena, deformasi dan seni lukis

Actions (login required)

View Item