PEMERANAN TOKOH PELAYAN I DALAM NASKAH PELAYAN-PELAYAN KARYA JEAN GENET TERJEMAHAN ASRUL SANI DENGAN METODE AKTING STANISLAVSKY

Wulan Dwi Wahyuni, 0512813 (2018) PEMERANAN TOKOH PELAYAN I DALAM NASKAH PELAYAN-PELAYAN KARYA JEAN GENET TERJEMAHAN ASRUL SANI DENGAN METODE AKTING STANISLAVSKY. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (136kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (286kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (298kB) | Preview
	Text (0512813 - WULAN DWI WAHYUNI) 0512813 - WULAN DWI WAHYUNI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Downloads

Abstract

Perwujudan pemeranan tokoh Pelayan I diawali dengan melakukan analisis naskah Pelayan-Pelayan karya Jean Genet Terjemahan Asrul Sani.Teori pemeranan To be yang dirumuskan Stanislavsky digunakan sebagai rujukan dalam mewujudkan tokoh Pelayan I ke atas pangung. Adapun tiga tahapan yang akan pemeran lakukan dalam penerapan metode ini adalah (a) Superobjektif, (b) Magic if, dan (c) Given circumstances atau Memberikan Keadaan. Melalui tokoh Pelayan I, pemeran ingin memperlihatkan bagaimana tertekannya seseorang yang bekerja menjadi pembantu rumah tangga. Padahal ia bekerja hanya untuk mencari makan penyambung hidup, lebih baik menjadi pembantu rumah tangga dari pada harus mengemis di jalanan. Perlakuan dan kata-kata kasar yang didapat setiap hari membuatnya tertekan sehingga ia gelap mata dan ingin membunuh majikannya. Permasalahan kekerasan terhadap pembantu rumah tangga, atau kasus pembunuhan pembantu terhadap majikan, masih menjadi topik yang selalu diperbincangkan hingga saat ini. Kata kunci : Pemeranan, Pelayan I, Pelayan-Pelayan, Stanislavky

Actions (login required)

View Item