Penyutradaraan Film Fiksi Malam Dingin melalui Pendekatan Ekspresi untuk Memperlihatkan Aspek Psikologis Tokoh Utama

Sarah, Febiola (2021) Penyutradaraan Film Fiksi Malam Dingin melalui Pendekatan Ekspresi untuk Memperlihatkan Aspek Psikologis Tokoh Utama. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (457kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (713kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (973kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (703kB) | Preview
	Text (0613516 - SARAH FEBIOLA) 0613516 - SARAH FEBIOLA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Downloads

Abstract

Film Malam Dingin menceritakan tentang permasalahan kecemburuan dan kehidupan sosial dalam keluarga. Kebohongan menjadi jalan pintas untuk mendapatkan keinginan batin yang belum diberikan oleh suami. Melalui film ini semua bentuk kehidupan dapat dikemas melalui aktivitas imajinatif yang dapat menyampaikan realitas serta memberikan harmoni ataupun sekedar menghibur. Film Malam Dingin diangkat dari artikel yang pengkarya baca, menceritakan tentang permasalahan keluarga yang dialami oleh sepasang suami istri. Pemberian judul film Malam Dingin berawal dari seorang istri yang kesepian dikarenakan suaminya sibuk dengan ayam jago kesayangannya. Melalui permasalahan tersebut cerita akan disampaikan melalui pendekatan ekspresi untuk memperlihatkan aspek psikologis tokoh utama. Ekspresi ini akan pengkarya perlihatkan pada tokoh yang berperan sebagai tokoh utama pada film yang pengkarya garap yaitu tokoh Samsul. Pemilihan tokoh Samsul sebagai tokoh utama, karena dalam skenario yang pengkarya garap Samsul merupakan penggerak cerita yang cukup kuat. Permasalahan yang dihadapi Samsul membuat ekspresinya berubah-rubah. Konsep ekspresi ini dipilih karena ekspresi terhadap tokoh itu sangat penting, tanpa adanya ekspresi yang kuat maka sebuah film tidak akan memiliki ketertarikan. Terciptanya film fiksi Malam Dingin menggunakan pendekatan berbagai macam ekspresi untuk memperlihatkan aspek psikologis tokoh utama. Penceritaan yang ditampilkan sutradara dengan pendekatan ekspresi untuk memperlihatkan aspek psikologis tokoh utama. Pengkarya selaku sutradara melakukan pendekatan ekspresi melalui karakter, yang bertujuan untuk memperlihatkan perubahan ekspresi pada setiap adegan yang dialami tokoh utama sebagai nilai dalam film itu sendiri, teori yang pengkarya gunakan yaitu teori ekspresi wajah, suara, sikap dan gerak tubuh. Teori karakter tokoh yang statis dan karakter tokoh yang berkembang. Kemudian teori aspek karakter yaitu ciri fisikal, ciri sosial, ciri psikologis dan ciri moral. Kata kunci : Penyutradaraan, Film Fiksi, Film Malam Dingin, Director, Ekspresi, Aspek Psikologis Tokoh Utama.

Actions (login required)

View Item