INTERPRETASI PEMIKIRAN TAN MALAKA PADA BUKU MADILOG DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI

Rahmat, Hidayat (2023) INTERPRETASI PEMIKIRAN TAN MALAKA PADA BUKU MADILOG DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (804kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (743kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (830kB)
	Text (08100419 - RAHMAT HIDAYAT) 08100419 - RAHMAT HIDAYAT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Downloads

Abstract

Tulisan ini ditujukan untuk menjelaskan penciptaan karya fotografi ekspresi dengan judul Interpretasi pemikiran Tan Malaka pada buku Madilog dalam fotografi ekspresi.Tan Malaka adalah salah seorang pejuang dan pahlawan kemerdekaan nasional Republik Indonesia yang menggunakan revolusi sebagai alat perjuangan. Tan Malaka sangat yakin hanya dengan revolusi Indonesia baru bisa merdeka. Tan Malaka merupakan tokoh kontroversi yang berasal dari keluarga muslim sekaligus terlibat aktif dalam pergerakan komunis. Pola pikir seseorang dapat dilihat dari pengalaman dan aktivitas kehidupannya, begitu juga dengan Tan Malaka. Maka pengalaman kehidupan ini menentukan pola pikirnya, sebagai mana yang telah dituangkanya dalam salah satu bukunya yang berjudul Madilog. Dalam tulisan ini, pengkarya mengaitkan ide konsep yang diambil dari pernyataan atau kutipan dari buku Madilog yang divisualkan ke dalam fotografi ekspresi. Ojek yang digunakan adalah manusia sebagai objek utama, Tujuan penciptaan ini adalah untuk mengangkat kembali butir-butir pemikiran Tan Malaka yang dituangkan dalam buku Madikog ke dalam visual fotografi.. Selanjutnya jelaskan teori yang dipakai dan tahapan metode penciptaan yaitu metode interpretasi, fotografi seni, fotografi ekspresi, semiotika, tata cahaya dan digital imaging. Adapun teknik yang digunakan dalam penciptaan ini seperti dobel eksposure dan digital imaging menjadi poin penting dalam menciptakan karya fotografi ekspresi. Karya yang berjudul point of madilog, meceritakan kesimpulan dari keseluruhan karya, salah satunya yang berjudul point of madilog.

Actions (login required)

View Item