“SITONTONG”

Gilang Taufiq Akbar Pradana Wendra, 013314 (2019) “SITONTONG”. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER & HALAMAN PENGESAHAN) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (89kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK & DAFTAR ISI) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (75kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (013314 - GILANG TAUFIQ AKBAR PRADANA WENDRA) 013314 - GILANG TAUFIQ AKBAR PRADANA WENDRA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Downloads

Abstract

Terinspirasi dari Tradisi Sitontong, yaitu pada pola ritme Sitontong yang merupakan sebuah bunyi sebagai penanda pada peristiwa kematian di Jorong Pabalutan, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar. Penanda tersebut adalah “bunyi yang bermakna”. Pengkarya memiliki ketertarikan terhadap pola ritme Sitontong dari tiga suku yang ada di Jorong Pabalutan yaitu suku Palokoto dengan pola Ciek-ciek,suku Sumagek dengan pola Duo-duo dan suku Sawah Jauah dengan pola Tigo-tigo. Keunikan pada pola ritme dari tradisi Sitontong yang merupakan sebuah bunyi yang menandakan sebuah peristiwa kematian yang menjadi inspirasi bagi pengkarya untuk menjadikannya sebuah komposisi musik karawitan. Bagaimana menjadikan ke-tiga pola ritem pada tradisi Sitontong tersebut menjadi sebuah komposisi musik karawitan dengan bentuk yang baru dengan tetap mempertahankan kesakralan dan nuansa kematian merupakan sebuah capaian yang pengkarya inginkan dalam mewujudkan keunikan tersebut, dengan menggunakan beberapa jenis media pengkarya melakukan penggarapan ke dalam sebuah bangunan komposisi karawitan yang berjudul “SITONTONG”.

Actions (login required)

View Item