Analisis Dramatik Skenario Pendekar Tongkat Emas Karya Jujur Prananto

Yusri, Elvia (2017) Analisis Dramatik Skenario Pendekar Tongkat Emas Karya Jujur Prananto. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (357kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (06302012 - YUSRI ELVIA) 06302012 - YUSRI ELVIA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Downloads

Abstract

Analisis dramatik skenario Pendekar Tongkat Emas karya Jujur Prananto ini bertujuan untuk (1) Ingin menganalisis dan mengetahui bentuk struktur dramatik skenario Pendekar Tongkat Emas karya Jujur Prananto, (2) menganalisis struktur bertutur dramatik skenario Pendekar Tongkat Emas karya Jujur Prananto. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang dimaksudkan untuk menganalisis struktur dramatik dan struktur bertutur dramatik pada skenario, guna mengetahui kaidah-kaidah dramatik yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan struktur dramatik pada Skenario Pendekar Tongkat Emas Karya Jujur Prananto yang dipaparkan oleh Gustav Freytag terdiri dari exposition (bagian awal), complication/rising action (peristiwa awal/perumitan), climax (puncak peristiwa), resolution/falling action (penurunan emosi) dan denoument (penyelesaian) dan struktur bertutur dramatik paradigm Syd Field. Dengan adanya struktur dramatik pada skenario dalam pembentukan cerita pada film maka semakin kompleks permasalahan yang ada di dalamnya sehingga alur cerita semakin menarik dan menjadi sebuah kesuksesan seorang penulis skenario. Berdasarkan analisis dramatik Skenario Pendekar Tongkat Emas karya Jujur Prananto dapat ditarik kesimpulan bahwa perkembangan dramatik Skenario Pendekar Tongkat Emas memenuhi kriteria survey/hampir memenuhi dengan yang disyaratkan oleh Gustav Freyteg dengan lima element struktur dramatik. Menurut piramida Syd Field pembagian tiga babak tersebut mengambil setengah untuk babak II dan masing-masing seperempat untuk babak I dan Babak III. Namun, setelah dianalisis pembagian tiga babak pada skenario Pendekar Tongkat Emas tidak seimbang sehingga berpengaruh terhadap halaman skenario dan durasi cerita. Untuk grafik cerita menggunakan grafik Fraytag’s pyramide dimana rangkaian cerita dari awal hingga akhir saling berkesinambungan dan membentuk struktur seperti piramide pada tahap exposition, climax dan denouement. Kata kunci: Analisis Dramatik, Gustav Freyteg, Skenario Pendekar Tongkat Emas.

Actions (login required)

View Item