KAMPIA SIRIAH SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN TARI SABONDOANG DARI REALITA BUDAYA UANG JAPUIK DI PARIAMAN

Muhamad, Nasir (2022) KAMPIA SIRIAH SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN TARI SABONDOANG DARI REALITA BUDAYA UANG JAPUIK DI PARIAMAN. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (916kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (917kB)
	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (849kB)
	Text (02210818 - MUHAMAD NASIR) 02210818 - MUHAMAD NASIR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (43MB)

Downloads

Abstract

Perundingan maantaan kampia siriah dan manarimo kampia siriah dalam proses tradisi uang japuik di Pariaman antara kedua belah pihak ninik mamak. Dalam perundingan ini ditafsirkan dengan aksi dan reaksi pada hentakan kaki, respon dari hentakan kaki, dan balasan hentakan kaki dengan mengunakan properti balek. Maantaan kampia siriah dan manarimo kampia siriah merupakan proses dari tradisi uang japuik yang dilakukan masyarakat Pariaman hingga saat ini. Ide garapan dituangkan kedalam karya tari, melalui eksplorasi gerak tubuh dan hentakan kaki dari perundingan ninik mamak, gerak hentakan kaki dengan menggunakan properti balek. Metode yang digunakan dalam pelahiran karya ini antaranya, Observasi lapangan, eksplorasi, improvisasi, pembentukan dan evaluasi, bagian pertama menggambarkan awal mulai dari perundingan dengan menggunakan gerak ulu ambek yang telah dikembangkan, bagian dua menggambarkan perselisihan dari penentuan uang japuik dalam perundingan, menggunakan gerak ulu ambek yang dikembangkan yaitu hentakan kaki berbalasan dan tidak beraturan. Bagian tiga menggambarkan persetujuan dari hasil perundingan, menggunakan gerak ulu ambek yang telah dikembangkanya itu sudut pandang dan hentakan kaki yang sama, tetapi bentuk tubuh berbeda-beda. Karya tari ini menggunakan lima orang penari laki-laki. Tema dalam karya ini adalah tema budaya dan memilih tipe abstrak dalam penggarapannya. Karya ini ditampilkan di gedung Buestanul Arifin Adam pada tanggal 14 juli 2022.

Actions (login required)

View Item