Rekshin, Hariyanda Wirama (2022) Penggarapan Repertoar Oyak Tabuik Gandang Tambua Pariaman dalam Bentuk Komposisi Musik “Daram”. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
![]() |
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (974kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (780kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (843kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (818kB) |
![]() |
Text (0113515 - REKSHIN HARIYANDA WIRAMA)
0113515 - REKSHIN HARIYANDA WIRAMA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Downloads
Downloads per month over past year
Abstract
Upacara tabuik di Pariaman diselenggarakan setiap tanggal 1 sampai 10 Muharram, secara visual Tabuik berupa bangunan berbentuk menara setinggi lebih kurang 10 sampai 12 meter. Upacara Tabuik secara keseluruhan dilaksanakan di arena terbuka Kota Pariaman, terminal angkutan kota, dan pantai gondoriah Pariaman. Setiap Upacara Tabuik selalu dibuat dua buah Tabuik yang menggambarkan dua kubu yang saling bertentangan. Upacara Tabuik terdiri dari rangkaian-rangkaian upacara yaitu ; mengambil tanah, upacara mengambil dan menebas batang pisang, marandai, mahatam, mengarak jari-jari, mengarak sorban, tabuik naiak pangkek, ma oyak tabuik, dan tabuik di buang kelaut. Upacara Oyak Tabuik yaitu upacara puncak dari upacara tersebut. Upacara ini bersifat heroik dan selalu menampilkan dua buah tabuik dengan pendukung nya masing-masing yang selalu menggambarkan dua kubu yang sedang berperang. Selanjutnya upacara ini di iringi oleh lagu Oyak Tabuik, yang mana lagu ini berfungsi untuk membangkitkan semangat heroik kedua kubu tersebut. Oleh karena upacara yang diiringi dengan lagu Oyak Tabuik itu keras, maka karakter dari lagu ini juga keras, cepat dan enerjik serta bersemangat. Pada lagu Oyak Tabuik terdapat struktur permainan Pangka Matam yang menginspirasi pengkarya untuk menjadikan nya sebagai dasar dalam penggarapan karya komposisi. Struktur permainan tersebut adalah pola ritme Tasa dan Gandang Tambua pada Pangka Matam lagu Oyak Tabuik yang mempunyai keunikan yaitu mempunyai aksentuasi yang sama antara pola ritme Tasa dengan pola ritme GandangTambua, yang membedakannya hanyalah isian pola Tasa pada ketukan diam sebelum lanjutan permainan aksentuasi sama tersebut. Sehingga hanya pada bagian ini lah Tasa dan Gandang Tambua memainkan pola ritme yang sama dangan tempo cepat. Sehingga dari hal tersebut menjadi keunikan bagi pengkarya untuk menjadi ide dasar pijakan dalam penggarapan komposisi musik dengan pendekatan Musik Populer dengan genre “Heavy Metal”. Kata Kunci: Repertoar; Oyak Tabuik; Gandang Tambua; Komposisi Musik; Daram; Heavy Metal; Popular Musik.
Item Type: | Thesis (Strata) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Repertoar; Oyak Tabuik; Gandang Tambua; Komposisi Musik; Daram; Heavy Metal; Popular Musik. |
Subjects: | Seni Pertunjukan > Seni Karawitan Seni Pertunjukan |
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Prodi Seni Karawitan |
Depositing User: | Tulus Setiawan |
Date Deposited: | 29 Aug 2022 06:50 |
Last Modified: | 29 Aug 2022 06:50 |
URI: | http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/1746 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |