Komposisi Musik Nengnonggung Terinspirasi dari Kesenian Kuda Kepang Sanggar Bina Satria Kelurahan Durian II Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat

Lenggo, Geni Sista (2021) Komposisi Musik Nengnonggung Terinspirasi dari Kesenian Kuda Kepang Sanggar Bina Satria Kelurahan Durian II Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (886kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (987kB) | Preview
[img] Text (0122916 - LENGGO GENI SISTA)
0122916 - LENGGO GENI SISTA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

Kesenian Kuda Kepang Sanggar Bina Satria di Sungai Durian Kelurahan Durian II Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto dalam pertunjukannya memiliki pola melodi dan struktur garap musikalnya yang terkesan repetitif. Dari kasus musikal tersebut pengkarya mendapatkan ide untuk mengembangkan pola yang repetitif menjadi bervariasi baik dari warna bunyi, melodi, dan strukturnya. Pengkarya terinspirasi dari tiga buah ricikan/instrmen seperti bendhe, kethuk, dan gong. Nengnonggung merupakan sebuah istilah yang pengkarya adopsi dari penyebutan tiga warna bunyi sekaligus tiga nada yang terdiri dari tiga buah ricikan/instrumen, yaitu bendhe (disimbolkan dengan neng), kethuk (disimbolkan dengan nong), dan gong (disimbolkan dengan gung), dari tiga ricikan dengan tiga nada tersebut diatas, maka pengkarya mengembangkan pola-pola melodis dan struktur yang terdapat pada pola garap musik Kuda Kepang Sanggar Bina Satria Sawahlunto dengan garapan baru yang berbeda dari tradisinya. Berdasarkan pengamatan pengkarya terhadap pola garap tiga ricikan tersebut diatas, menarik bagi pengkarya untuk dikembangkan sebagai kolosel Indenpenden dan tidak lagi berfungsi sebagai ekstra musikal untuk mengiringi tari Kuda Kepang, sehingga timbul ide dari pengkarya untuk menggarap musik Kuda Kepang kedalam garap komposisi musik dengan pendekatan tradisi, dengan menggunakan instrumen aslinya ditambah dengan beberapa ricikan gamelan seperti bonang barung, slenthem dan saron, sebagai bentuk pengembangan garap sekaligus sentuhan rasa yang lebih variatif, dinamis, dan harmonis. Kata kunci: Komposisi, Musik, Kuda Kepang, Iinterpretasi Tradisi, Indenpenden

Item Type: Thesis (Strata)
Uncontrolled Keywords: Komposisi, Musik, Kuda Kepang, Iinterpretasi Tradisi, Indenpenden
Subjects: Seni Pertunjukan > Seni Karawitan
Seni Pertunjukan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Prodi Seni Karawitan
Depositing User: Tulus Setiawan
Date Deposited: 06 Sep 2021 07:41
Last Modified: 07 Jun 2022 08:04
URI: http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/1244

Actions (login required)

View Item View Item