Nur, Alif Ramansyah (2021) “Hantak di Nan Tigo”. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
|
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (880kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
![]() |
Text (01102317 - NUR ALIF RAMANSYAH)
01102317 - NUR ALIF RAMANSYAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Downloads
Downloads per month over past year
Abstract
Kesenian Talempong pacik hidup dan berkembang di Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok. Talempong Pacik dapat ditemukan dalam acara Nagari, atau acara adat lainnya. Talempong pacik memiliki beberapa lagu, setiap lagu memiliki nada talempong yang berbeda. Lagu Gua tigo menjadi ide untuk dijadikan sebagai komposisi musik, karena dalam permainannya, lagu Gua tigo memiliki karakter yang berbeda dengan lagu lainnya yaitu memiliki fenomena musik yang terdapat pada nada gua tigo. Dari analisis ini dapat didasarkan pada satu rumusan penciptaan, (1). Bagaimana mewujudkan suatu bentuk komposisi musik baru yang bersumber dari musik tradisional talempong pacik, khususnya repertoar lagu-lagu gua tigo. Penciptaan komposisi Karawitan ini dilakukan melalui pendekatan tradisional dengan beberapa teknik pengerjaan. Data yang digunakan untuk mewujudkan ide/gagasan didasarkan pada hasil studi lapangan berupa observasi, diskusi, sintesis, realisasi, dan penyelesaian. Data lain diperoleh dari dokumentasi berupa rekaman audio, perpustakaan berupa buku-buku penelitian terdahulu, dan arsip dari kebangsaan setempat. Talempong pacik dimainkan secara berkelompok (ensembel), musik ini digolongkan ke dalam perkusi melodis dan perkusi ritmis karena semua alat musik pendukung dimainkan dengan cara dipukul. Perangkat talempong pacik terdiri dari enam buah talempong yang dimainkan oleh tiga orang, dua buah gandang rabana yang dimainkan oleh dua orang, dan satu buah rebana yang dimainkan oleh satu orang. Setiap instrumen memiliki teknik bermainnya sendiri sehingga menciptakan (interlocking). Kata Kunci: Penciptaan, Komposisi, Hantak di Nan Tigo, Gua Tigo, Fenomena Musikal, Tradisi.
Item Type: | Thesis (Strata) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penciptaan, Komposisi, Hantak di Nan Tigo, Gua Tigo, Fenomena Musikal, Tradisi. |
Subjects: | Seni Pertunjukan > Seni Karawitan Seni Pertunjukan |
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Prodi Seni Karawitan |
Depositing User: | Tulus Setiawan |
Date Deposited: | 31 Aug 2021 04:16 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 08:24 |
URI: | http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/1209 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |