Gustina, 01182011 (2016) PERTUNJUKAN RONGGENG DI NAGARI PARIK KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
|
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (229kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (91kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (308kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (106kB) | Preview |
|
![]() |
Text (01182011 - FULLTEXT)
01182011 - GUSTINA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Downloads
Downloads per month over past year
Abstract
Ronggeng merupakan salah satu seni pertunjukan yang terdapat di Kabupaten Pasaman Barat yang tidak dimiliki daerah lain di provinsi Sumatera Barat. Kecamatan Koto Balingka termasuk salah satu Kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat yang mempunyai 1 (satu) Kenagarian yaitu Nagari Parik tempat penelitian ini dilaksanakan. Masyarakat Nagari Parik menyebutnya dengan Ronggeng Pasaman. Bentuk pertunjukan Ronggeng Pasaman tersebut tidak terlepas dari aspek-aspek pendukungnya antara lain pemusik, penyanyi atau penari, alat musik, lagu-lagu, waktu dan tempat pertunjukan, pengeras suara, kostum dan penonton yang menjadi satu kesatuan yang utuh dalam sebuah pertunjukan. Bentuk awal pertunjukan Ronggeng sudah memiliki struktur yang baku, berbeda pada pertengahan pertunjukan, struktur tersebut seringkali berubah atau tidak tetap dikarenakan mengikuti permintaan penikmatnya. Ronggeng di Nagari Parik memiliki berbagai bentuk lagu, di antaranya yang berjudul Lagu; Anak dagang, Cincin Ijo, Gelora dan sebagainya. Beberapa bentuk termasuk dalam bentuk lagu-lagu relatif pendek yakni terminologi iteratif dan stropic. Jenis Lagu yang disajikan berupa syair-syair berbentuk pantun yang bertemakan pergaulan dan kehidupan sosial lainnya. Keberadaan seni pertunjukan Ronggeng saat ini, tidak pernah ditinggalkan dalam upacara baralek kawin. Namun dari segi pewarisan dikhawatirkan seni pertunjukan tradisi tersebut tidak bertahan lebih lama lagi terutama dalam hal anak ronggeng dan penyanyi atau penari pria. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bentuk, struktur, bentuk lagu-lagu, dan pandangan masyarakat Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan didukung oleh teori bentuk dan struktur oleh Djelantik, teori bentuk lagu dari William P. Malm Paul, dan teori pandangan masyarakat dari Tjetjep Rohendi Rohidi. Kata Kunci: Ronggeng, Bentuk, Struktur Pertunjukan, Lagu-lagu.
Item Type: | Thesis (Strata) |
---|---|
Subjects: | Seni Pertunjukan > Seni Karawitan |
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Prodi Seni Karawitan |
Depositing User: | Ilham Sugesti |
Date Deposited: | 03 Feb 2020 05:48 |
Last Modified: | 03 Feb 2020 05:48 |
URI: | http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/11 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |