STRATEGI DINAS PARIWISATA DALAM MEMPERTAHANKAN BENDI YANG SUDAH MENGALAMI PERUBAHAN FUNGSI SEBAGAI IDENTITAS BUDAYA DI JAM GADANG KOTA BUKITTINGGI

Rahmida, Gusnizar (2023) STRATEGI DINAS PARIWISATA DALAM MEMPERTAHANKAN BENDI YANG SUDAH MENGALAMI PERUBAHAN FUNGSI SEBAGAI IDENTITAS BUDAYA DI JAM GADANG KOTA BUKITTINGGI. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (10202819 - RAHMIDA GUSNIZAR) 10202819 - RAHMIDA GUSNIZAR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Downloads

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi yang digunakan oleh Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi terhadap bendi sebagai transportasi budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan perubahan fungsi yang terjadi pada bendi dari zaman kolonial Belanda hingga sekarang serta strategi yang dilakukan agar wisata bendi ini mampu tetap bertahan hingga sekarang. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah melakukan observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teori yang digunakan adalah teori Talcott Parson tentang Modernisasi dan Teori Perubahan oleh John Lewis Gillin. Temuan dari penelitian ini adalah bahwa bendi mengalami perubahan fungsi, bendi pada mulanya merupakan transportasi utama yang digunakan oleh penguasa karena pada masa itu bendi adalah satu-satunya transportasi andalan. Kemajuan IPTEK lambat laun mengakibatkan kendaraan menjadi variatif sehingga bendi menjadi kendaraan umum yang semua kalangan dapat menaikinya. Semakin berkembangnya teknologi, menjadikan bendi tidak lagi menjadi transportasi umum namun dialih fungsikan menjadi transportasi budaya yang dimanfaatkan oleh Dinas Pariwisata Bukittinggi menjadi wisata andalan. Strategi yang ditawarkan oleh Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi dalam mempertahankan bendi adalah memberikan pelatihan kepada kusir bendi, pemberian obat cacing kepada kuda bendi, memberikan lampu hias, plang merek, dan seragam, selanjutnya pemberian nomor pada bendi, dan terakhir ialah penentuan tempat mangkal.

Actions (login required)

View Item