Afrillia, Marda Tillahi (2023) TRADISI MAANTAAN NASI JUJUANG PADA UPACARA PERNIKAHAN DI JORONG TANJUANG BALIK NAGARI SALIMPEK KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
| 
              
Text (COVER)
 COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (995kB)  | 
          |
| 
              
Text (ABSTRAK)
 ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (961kB)  | 
          |
| 
              
Text (BAB I)
 BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)  | 
          |
| 
              
Text (BAB V)
 BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)  | 
          |
| 
              
Text (10100319 - AFRILLIA MARDA TILLAHl)
 10100319 - AFRILLIA MARDA TILLAHl.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)  | 
          
Downloads
Downloads per month over past year
Abstract
Penelitian yang berjudul ” Tradisi Maantaan Nasi Jujuang Pada Upacara Pernikahan Di Jorong Tanjuang Balik Nagari Salimpek Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok” bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bentuk prosesi maantaan nasi jujuang dan makna simbolik yang terkandung dalam juadah (hantaran) pada prosesi maantaan nasi jujuang pada upacara pernikahan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interpretative simbolik oleh Clifford Geertz Adapun metode yang penulis gunakan yaitu metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa upacara pernikahan dilakukan dengan tahapan persiapan pernikahan yaitu: Maresek, mancalik jerek (membuat kesepakatan), maantaan siriah, maduduak mamak, batak tando (batimbang tando), manjapuik marapulai, akad nikah, baralek, dan maantaan anak. Prosesi maantaan nasi jujuang merupakan bentuk silaturahmi pihak keluarga anak daro kepada pihak keluarga marapulai dengan tujuan untuk mempererat hubungan kedua belah pihak. Adapun prosesi ini memiliki tiga tahapan yaitu medan tangah jalan( arak-arakan), medan tangah halaman (pidato), medan tangah rumah (makan bersama). Selain itu juga terdapat makna dalam juadah (hantaran) seperti dulang siriah, kamaloyang, pinyaram, ampiang, buah kubang, barek nan sasukek, nasi kunik, dan paruik-paruik ayam.
| Item Type: | Thesis (Strata) | 
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Tradisi; mantaan nasi; mantaan siriah; jujuang; makna | 
| Subjects: | Seni Pertunjukan > Antropologi Budaya Seni Pertunjukan  | 
        
| Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Prodi Antropologi Budaya | 
| Depositing User: | Tulus Setiawan | 
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 06:52 | 
| Last Modified: | 03 Nov 2025 06:52 | 
| URI: | http://repository.isi-padangpanjang.ac.id//id/eprint/2287 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
        