Febri, Mega Astuti (2023) FILM DOKUMENTER KISAH KASIH KEMBANG BUNGO DENGAN PENDEKATAN GAYA OBSERVASIONAL. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
![]() |
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (958kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (741kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (941kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (724kB) |
![]() |
Text (06313218 - FEBRI MEGA ASTUTI)
06313218 - FEBRI MEGA ASTUTI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Downloads
Downloads per month over past year
Abstract
Film dokumenter Kisah Kasih Kembang Bungo merupakan film yang mengangkat isu pernikahan dini, pernikahan dini yang terjadi di Dusun Kembang Bungo merukahan hal yang lumrah terjadi, dengan tidak memikirkan dampak kedepannya sah-sah saja menikah di usia dini dari pada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kawin lari atau hamil diluar nikah yang akan mencoreng nama keluarga. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pernikahan dini seperti pendidikan yang rendah, ekonomi yang sulit dan keinginan dari sang anak yang ingin menikah. Subjek utama dalam film ini adalah, Ibu Sumini, Ibu Masita, Ibu Jum, Ibu Nida, Lidia, Gita. Film ini menggunakan gaya Observasional agar mampu menghadirkan kesan intim antar subjek dan penonton, subjek secara sepotan menyampaikan persoalan yang dihadapi melalui percakapan yang dilakukan oleh subjek sehingga penonton merasa dihadapkan pada situasi kehidupan nyata. Riset menerapkan teknik Observasional agar sutradara dapat mengusahakan, mengatur dan memelihara hubungan dengan subjek. Penyusunan cerita dalam film ini menggunakan struktur tiga babak, metode tersebut membantu sutradara dalam membuat struktur garis besar sebuah cerita. Sehingga diharapkan penonton dengan mudah menangkap pesan yang ada pada film, melalui pesan yang di sampaikan film dokumenter Observasional Kisah Kasih Kembang Bungo penulis mengajak penonton untuk lebih kritis dalam menyikapi sebuah isu tentang wajarnya pernikahan di usia dini tanpa memikirkan dampak kedepannya seperti perceraian yang mengakibatkan seorang anak kehilangan sosok ayah atau ibu, bahkan kematian dari ibu muda yang sedang melahirkan.
Item Type: | Thesis (Strata) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | film dokumenter; observasional; pernikahan dini; struktur tiga babak |
Subjects: | Seni Rupa & Desain Seni Rupa & Desain > TV & Film |
Divisions: | Fakultas Seni Rupa & Desain > Prodi Televisi & Film |
Depositing User: | Tulus Setiawan |
Date Deposited: | 17 Oct 2025 04:16 |
Last Modified: | 17 Oct 2025 04:16 |
URI: | http://repository.isi-padangpanjang.ac.id//id/eprint/2213 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |