PENERAPAN MOTIF BADA MUDIAK PADA CARDIGAN MAKRAME

Sylvi, Chyntia Ramadhani (2023) PENERAPAN MOTIF BADA MUDIAK PADA CARDIGAN MAKRAME. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (934kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (65kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (785kB)
	Text (04101117 - SYLVI CHYNTIA RAMADHANI) 04101117 - SYLVI CHYNTIA RAMADHANI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (26MB)

Downloads

Abstract

Bada Mudiak merupakan motif Minangkabau yang terinspirasi dari ikan. Bada Mudiak berarti ikan kecil yang menghadap kehulu. Motif ini menunjukkan unsur pengulangan dengan ukuran yang sama dan susunan yang searah. Motif ini mengandung makna kehidupan yang harmonis, kompak, seiya sekata, rukun, serasi, satu arah, dan tujuan. Konsep karya yang diciptakan yaitu penerapan motif Bada Mudiak pada cardigan makrame yang dikreasikan pada ukuran dan penempatan motif Bada Mudiak. Metode yang digunakan disebut teori tiga tahap Gustami SP. Dimulai dari eksplorasi proses pencarian atau penjelajahan untuk melakukan pengamatan langsung untuk mengetahui motif Bada Mudiak maupun mencari sumber referensi dan gambar acuan melalui studi pustaka. Perancangan, dimulai dari membuat sketsa, desain dan dilanjutkan dengan proses perwujudan dengan mempersiapkan bahan dan alat yang digunakan. Karya diciptakan menggunakan tali katun berwarna hitam, kuning, dan merah dengan ukuran 2 mm. Menggunakan teknik makrame untuk mewujudkan cardigan dan teknik sulam untuk menyatukan motif Bada Mudiak pada cardigan. Karya yang dihasilkan memiliki ukuran L dan M. Karya yang ciptakan digunakan pada saat event tertentu seperti: peragaan busana dan pameran seni. Karya yang diwujudkan berjumlah lima karya dan dua karya lainnya berbentuk desain. Setiap karya yang diciptakan memiliki makna dan judul yang berbeda, yaitu: Ka Hulu, Indak Saliang Manyalo, Bairingan, Basamo Balapang-Lapang, Cilako Jikok Basilang, Saraso, dan Tongga Babeleng.

Actions (login required)

View Item