Kungkuang Langkah Padusi

Yohanna, Puteri (2020) Kungkuang Langkah Padusi. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (295kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (0211616 - YOHANNA PUTERI) 0211616 - YOHANNA PUTERI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Downloads

Abstract

Karya tari yang berjudul “Kungkuang Langkah Padusi” ini terinspirasi dari pemaknaan nasi dukuang yang memiliki makna untuk perempuan Minangkabau yang akan membina rumah tangga. Perempuan yang telah menikah memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam rumah tangga. Kewajibannya sebagai istri dan ibu yang akan menghormati, melayani dan mendampingi suami. Namun dalam menjalani kewajiban dan tanggung jawab seorang perempuan yang sudah menikah, perempuan yang hebat memiliki pemikiran visioner tetapi tidak keluar dari kodratnya seorang perempuan. Untuk melahirkan kedalam bentuk karya seni tari pengkarya memfokuskan pada ruang gerak perempuan yang sudah menikah dengan gerak yang bersumber dari sikap, gerak dan pola tari tradisi Minangkabau yang ada pada silat dan randai diantaranya sauak, pitungguah, suduang daun dan pola lingkaran. Metoda yang digunakan dalam pelahiran karya ini diantaranya, observasi, pengolahan data, studipustaka, pemilihan pendukung karya, ekplorasi, penataan gerak, improvisasi, dan evaluasi. Dalam karya ini pada bagian pertama menggunakan property kain panjang yang menggambarkan tanggung jawab seorang perempuan dalam rumah tangga dan karakter perempuan Minangkabau yang lembut dan tegas. Bagian kedua menggunakan property kerangka lingkaran yang dilingkari kain panjang yang menggambarkan konflik batin atau dilemma seorang perempuan memiliki pemikiran visioner akan tetapi dibatasi oleh kodratnya sebagai perempuan. Bagian ketiga menggunakan property kain berwarna kuning, merah dan hitam yang menggambarkan seorang perempuan yang memiliki pemikiran visioner namun tidak keluar dari kodratnya sebagai perempuan. Kata kunci : Perempuan, Kewajiban, visioner.

Actions (login required)

View Item