MANDINDONG

Rahmayani, 0110114 (2019) MANDINDONG. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER & HALAMAN PENGESAHAN) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (115kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK & DAFTAR ISI) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (548kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
Preview	Text (BAB IV & DAFTAR PUSTAKA) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (0110114 - RAHMAYANI) 0110114 - RAHMAYANI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Downloads

Abstract

Karya ini bersumber dari kesenian maandua yang terdapat di desa Limau Puruik, Kabupaten Pasaman Barat. Maandua merupakan suatu prosesi menidurkan bayi di dalam ayunan dengan cara didendangkan atau disebut juga dengan mandindong. Dindong pada maandua ini memiliki dua frase berbeda, yang mana pada satu keutuhan lagunya terdapat melodi naik turun dan tidak memiliki tempo, keunikan dari dindong ini yaitu pada frase pertama selalu didendangkan dinada tinggi dan frase kedua didendangkan dinada rendah.Di dalam dindong ini terdapat permainan nada mayor namun terkesan minor. Pada karya ini, pengkarya menggarap melodi naik turun tersebut ke dalam komposisi musik dengan pendekatan tradisi. Dalam penggarapannya, bentuk dasar melodi naik turun ini dikembangkan ke dalam bentuk pengembangan ritme yang dihadirkan ke dalam bentuk melodi. Melodi-melodi yang dihasilkan dari pengembangan ini merupakan hasil kerja kreatif pengkarya dalam mengembangkan materi dasar yang telah ada menjadi sebuah materi baru dan menggarapnya sesuai dengan imajinasi pengkarya

Actions (login required)

View Item