Tradisi Badikie dalam Upacara Pangajian Kamatian di Nagari Sicincin, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman

Indra, Mukti (2020) Tradisi Badikie dalam Upacara Pangajian Kamatian di Nagari Sicincin, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (153kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (847kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (0113013 -INDRA MUKTI) 0113013 -INDRA MUKTI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Downloads

Abstract

Badikie adalah salah satu ritual keagamaan yang dilakukan oleh kelompok muslim penganut ajaran syathariyah yang dibawa oleh Syekh Burhanuddin selaku tokoh penyebaran agama Islam di Minangkabau. Badikie merupakan cerita sejarah nabi Muhammad SAW dan dibacakan dalam acara kematian bertujuan untuk mengharapkan syafa’at nabi, di dunia menjauhkan musibah mendatangkan nikmat, di akhirat menjauhkan azab mendatangkan syafa’at. Dalam proses upacara kematian menjelaskan bahwa terdapat suatu rangkaian aktifitas yang dilakukan berhubungan dengan peristiwa kematian seseorang yang menunjukan emosional sedih. Upacara yang dilakukan sesuai dengan adat istiadat dari masyarakat yang bersangkutan. Seperti Nagari Sicincin Kecamatan 2x11 Enam Lingkung menggelar tradisi badikie yang merupakan salah satu tahapan dari proses upacara kematian. Pada acara pengajian kematian tuan rumah akan melakukan kegiatan Malamang yang akan dibantu oleh warga sekitar. Badikie biasanya dilakukan pada hari ketiga sampai hari ke seratus setalah kematian. Kata kunci: Badikie, Kematian, Malamang,Tradisi.

Actions (login required)

View Item