WANITA BERCADAR SEBAGAI OBJEK PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

Puma Lorenky, 0712513 (2018) WANITA BERCADAR SEBAGAI OBJEK PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (260kB) | Preview
[img] Text (0712513 - PUMA LORENKY)
0712513 - PUMA LORENKY.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (18MB)

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

Wanita bercadar adalah objek utama dalam karya ini, mengungkapkan sisi realita dari wanita bercadar yang jauh dari penilaian masyarakat. Perasaan yang disampaikan pada karya ini adalah perasaan keprihatinan juga perasaan kagum terhadap ketegaran mereka dalam menjalani agamanya. Latar belakang karya ini diawali pengalaman pribadi tentang anggapan miring masyarakat kepada wanita bercadar, anggapan miring itu dilontarkan masyarkat awam pada umumnya. Bentuk karya lukis yang dihadirkan adalah representasional dari seni kaligrafi dan wanita bercadar, kaligrafi di dalam lukisan ini adalah bentuk abstrak yang menggunakan acakan kata-kata dalam Bahasa Arab serta Hadist. Dengan mengambil bentuk pada bagian-bagian tertentu saja untuk memvisualisasikan wanita bercadar kedalam karya. Pembuatan karya ini menggunakan bahan akrilik pada kanvas dengan memakai teknik impasto. Kata Kunci : Wanita Bercadar, Representasional, Seni Lukis

Item Type: Thesis (Strata)
Subjects: Seni Rupa & Desain > Seni Murni
Divisions: Fakultas Seni Rupa & Desain > Prodi Seni Murni
Depositing User: Yelka Putri
Date Deposited: 09 Mar 2020 03:15
Last Modified: 09 Mar 2020 03:15
URI: http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/355

Actions (login required)

View Item View Item