PEMERANAN TOKOH GUSTI BIANG DALAM NASKAH BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUTU WIJAYA DENGAN METODE AKTING STANISLAVSKY

Nanik Yuliyani, 0513514 (2018) PEMERANAN TOKOH GUSTI BIANG DALAM NASKAH BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUTU WIJAYA DENGAN METODE AKTING STANISLAVSKY. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (124kB)
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (149kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (279kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (77kB) | Preview
	Text (0513514 - NANIK YULIYANI) 0513514 - NANIK YULIYANI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (900kB)

Downloads

Abstract

Laporan karya pemeranan merupakan proses kreatif yang dilalui pemeran untuk mewujudkan tokoh ke atas panggung. Pemeranan tokoh Gusti Biang adalah proses perwujudan tokoh dalam naskah menuju panggung pertunjukan. Dalam proses perwujudan tokoh Gusti Biang berlandaskan pada analisis penokohan dan analisis terhadap naskah drama. Tokoh Gusti Biang dalam naskah Bila Malam Bertambah Malam karya Putu Wijaya merupakan seorang janda bangsawan yang berusia kurang lebih tujuh puluh tahun memiliki karakter angkuh, sombong dan selalu mempertahankan kehormatannya. Bila Malam Bertambah Malam karya Putu Wijaya tergolong naskah yang bergaya realisme. Akting realisme adalah upaya menyakinkan penonton dengan laku yang natural. Untuk memerankan tokoh Gusti Biang, diperlukan metode yang mampu memproyeksikan suatu keaktoran dan menyatukan karakter pemeran dengan kebutuhan karakter tokoh yang diperankan. Metode yang paling relevan untuk mewujudkan tokoh dalam naskah realis adalah metode akting “to be” atau “menjadi” yang digagas oleh Stanislavsky. Kata Kunci: Pemeranan, Gusti Biang, Bila Malam Bertambah Malam, Realisme, Stanislavky.

Actions (login required)

View Item