NILAI ESTETIK PERTUNJUKAN GONDANG BOROGONG DALAM UPACARA PERNIKAHAN DI DESA KEPENUHAN BARAT KECAMATAN KEPENUHAN KABUPATEN ROKAN HULU

Rima, Wanti Sabilah HRP (2022) NILAI ESTETIK PERTUNJUKAN GONDANG BOROGONG DALAM UPACARA PERNIKAHAN DI DESA KEPENUHAN BARAT KECAMATAN KEPENUHAN KABUPATEN ROKAN HULU. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (888kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (995kB)
	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (03211018 - RIMA WANTI SABILAH HRP) 03211018 - RIMA WANTI SABILAH HRP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Downloads

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan menganalisis bentuk pertunjukan dan nilai estetik yang muncul pada pertunjukan Gondang Borogong dalam upacara pernikahan di Desa Kepenuhan Barat, Kec. Kepenuhan, Kab. Rokan Hulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, maksudnya dalam mendefinisikan dan menghasilkan data penelitian ini dilakukan melalui deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini menggunakan teori: estetika Djelantik, estetika Monroe Beardsley dan menggunakan teknik pengumpulan data: studi Pustaka dan studi Lapangan serta menggunakan teknik analisis data: Pengumpulan Data, Reduksi Data, Penyajian Data, Kesimpulan dan Verifikasi Data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertunjukan Gondang Borogong selalu ditampilkan dalam upacara adat pernikahan dan dimainkan oleh lima orang pemain musik yang terdiri dari: satu ogong, dua gondang, dan dua calempong. Lagu yang harus dibawakan adalah lagu Nayong Lalu yang merupakan lagu persembahan untuk mengiringi silek, yang menjadi salah satu materi bagi proses pernikahan. Penelitian ini juga menemukan bahwa pertunjukan Gondang Borogong serat dengan nilai-nilai estetik antara lain: nilai estetis pemain atau seniman, nilai estetik alat musik, nilai estetik lagu, nilai estetik kostum, nilai estetik waktu dan tempat pertunjukan, serta nilai estetik penonton. Disamping itu, estetik ini tidak terpisah dari pertunjukan Gondang Borogong dalam upacara pernikahan, karena memiliki kesatuan hubungan saling bersinergi, membutuhkan kehadiran yang lain, dan memberikan kekuatan serta penyemangat untuk menampilkan pertunjukan tersebut.

Actions (login required)

View Item