Tradisi Mando’a Katampaik di Jorong Sikaladi Nagari Pariangan Kabupaten Tanah Datar

Tari, Indriyani (2022) Tradisi Mando’a Katampaik di Jorong Sikaladi Nagari Pariangan Kabupaten Tanah Datar. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (964kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (906kB)
	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (10203818 - TARI INDRIYANI) 10203818 - TARI INDRIYANI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Downloads

Abstract

Penelitian yang berjudul “Tradisi Mando‟a Katampaik di Jorong Sikaladi Nagari Pariangan Kabupaten Tanah Datar” bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tradisi mando‟a katampaik dan apa saja fungsi yang terkandung di dalam mando‟a katampaik ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori fungsionalisme dalam pemikiran Bronislaw Malinowski dimana teori ini digunakan untuk memahami fungsi yang terdapat di dalam tradisi mando‟a katampaik. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Hasil penelitian ini menjelaskan tradisi mando‟a katampaik atau ziarah kubur dilakukan setelah melaksanakan puasa di bulan Syawal. Pada tahap persiapan tradisi mando‟a katampaik masyarakat melakukan puasa enam hari, membersihkan pandam, dan mempersiapkan hidangan. Tahap pelaksanaan tradisi ini yaitu mengunjungi pandam masing-masing, melakukan do’a bersama, dan makan bersama. Pada pandam Sipuan raya setelah melakukan mando‟a katampaik akan ada kegiatan ratik tagak dan sirabuik nasi. Selanjutnya terdapat empat fungsi di dalam tradisi mando‟a katampaik ini yaitu fungsi keagamaan, fungsi ekonomi, fungsi sosial masyarakat serta fungsi pelestarian budaya. Kata kunci: Tradisi Mando’a Katampaik, Fungsi, Tradisi, Ziarah.

Actions (login required)

View Item