Kajian Organologi Pada Instrumen Nafiri di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau

Muhammad, Fajri Hamid (2020) Kajian Organologi Pada Instrumen Nafiri di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (304kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (0311914 - M. FAJRI HAMID) 0311914 - M. FAJRI HAMID.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Downloads

Abstract

Penelitian yang berjudul “Kajian Organologi Pada Instrumen Nafiri di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau” yaitu instrumen tiup yang dipergunakan dalam ensambel Gendang Nafiri. Instrumen dan ensambel ini dimiliki oleh masyarakat Bengkalis Provinsi Riau. Awalnya ensambel Gendang Nafiri dipergunakan pada proses adat penobatan Raja pada zaman kerajaan dahulu. Namun sekarang bagi masyarakat Bengkalis fungsinya sebagai dipergunakan dalam acara adat-istiadat perkawinan seperti pengantin berinai, berarak silat, tepuk tepung tawar, dan prosesi acara adat-istiadat lainnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, metode ini digunakan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data tentang instrumen Nafiri. Instrumen Nafiri awalnya merupakan instrumen yang terbuat dari bahan perak, dalam perubahannya masyarakat Bengkalis membuatnya dari bahan kayu dengan mempermudah agar kalangan umum bisa memilikinya. Oleh sebab itu instrumen Nafiri saat ini dapat dikategorikan dalam instrumen tiup kayu. Kajian organologi terhadap instrumen Nafiri difokuskan kepada bentuk fisik. Kajian organologi ini membahas berbagai aspek fisik dari organologi seperti melihat bentuk, klasifikasi, cara pembuatan instrumen Nafiri dengan menggunakan sistem dari Curt Sachs dan Hornbostel yaitu DDS (Deway Decimal System) yang wujudnya jadi berupa deretan angka. Hasil penelitian menjelaskan bahwa instrumen Nafiri termasuk dalam intrumen yang berjenis aerophone dengan tujuh lubang suara menggunakan reed yang berjenis double reed. Sebagai instrumen tradisi masyarakat Bengkalis, Nafiri berbeda bentuk fisik, dan nada yang dihasilkannyanya dengan instrumen tiup lainnya seperti recorder. Cara permainan Nafiri dari segi finggering atau penjarian sama dengan cara penjarian di instrumen recorder yang juga memiliki tujuh lubang suara. Kata kunci : Instrumen, Nafiri, Bengkalis, Organologi, aerophone.

Actions (login required)

View Item