Ilham, Akbar (2021) Revolusi Suara Bidai. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
|
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (306kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
![]() |
Text (0110416 - ILHAM AKBAR)
0110416 - ILHAM AKBAR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Downloads
Downloads per month over past year
Abstract
Karya yang berjudul “Revolusi Suara Bidai ”terinspirasi dari kesenian indang yang terdapat di Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman. Struktur permainan indang memiliki ciri khas tersendiri yang terdiri dari tiga kelompok indang, yang berbentuk segitiga (tigo Sandiang) yang mana masing-masing bergantian dengan melakukan pertanyaan, berbalas pantun, dan sindir menyindir secara spontan, akan tetapi bagi kelompok yang tidak mampu menjawab pertanyaan kelompok lawan, akan dianggap kalah dalam pertunjukan indang. Jumlah pemain pada kesenian Indang bersifat ganjil yakni tujuh sampai dua puluh satu orang yang saling bersila dan duduk bersyaf. Alat yang digunakan dalam pertunjukan indang adalah rapa’i (rebana). Disini pengkarya tertarik pada motif darak indang tirin katirin, darak tirin katirin merupakan pola permainan indang yang dimainkan pada awal partunjukan indang. Tepatnya sebelum dendang alia larao, disanalah masuk pola ritme darak tirin katirin, ada beberapa darak indang yang bisa dimaiankan pada awalan pertunjukan indang, seperti darak panjang dan darak tirin katiran. Darak tirin katirin ini bisa juga di mainkan ketika pergantian antara dendang pertama dan dendang kedua. Darak tirin katirin tersebut berperan penting dalam permainan indang yaitu, untuk menandakan permainan dimulai dan kadang-kadang juga digunakan untuk menandakan masuknya dendang. Darak tirin katirin ini adalah nama dari salah satu darak panjang, tapi dalam permaianan pola ritme nya berbeda dari darak panjang. Hal ini menjadi tolak ukur untuk di analisa dalam perbandingan musikal berbagai macam darak. pada darak tirin katirin khususnya jalinan frase pertama pada pola ritme dengan sajian bunyi rapa’i paningkah, dasar dan panuruik’an dalam tujuh kali pengulangan, dengan pengembangan garapan eksplorasi bunyi, pola ritme dan jalinan. Karya ini meggunakan metode pendekatan tradisi. Karya seni ini terdiri dari satu bagian, agar karya ini menjadi satu bagian yang utuh. Kata Kunci : Revolusi Suara Bidai; Indang; Rapa’i; Darak indang tirin katiri.
Item Type: | Thesis (Strata) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Revolusi Suara Bidai; Indang; Rapa’i; Darak indang tirin katiri. |
Subjects: | Seni Pertunjukan > Seni Karawitan Seni Pertunjukan |
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Prodi Seni Karawitan |
Depositing User: | Tulus Setiawan |
Date Deposited: | 21 Jul 2021 02:24 |
Last Modified: | 04 Jul 2022 08:44 |
URI: | http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/1051 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |