Ukiran Minangkabau Pada Balairung Koto Piliang Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok Sumatera Barat

Sri, Depi Handayani (2019) Ukiran Minangkabau Pada Balairung Koto Piliang Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok Sumatera Barat. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (168kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (0440815 - SRI DEPI HANDAYANI) 0440815 - SRI DEPI HANDAYANI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Downloads

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang motif ukiran Minangkabau, khususnya motif ukiran pada Balairung Koto Piliang Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok Sumatera Barat. Ukiran yang terdapat pada balairung bersumber pada alam dengan menggambarkan kehidupan masyarakat sekitar, beberapa motif yang diterapkan mengandung makna dan fungsi yang dalam, membawa pesan-pesan yang disamarkan kedalam motif-motif yang indah. Sumber data penelitian ukiran Balairung Koto Piliang Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok Sumatera Barat didapatkan dari budayawan masyarakat Nagari Paninggahan, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan, wawancara, observasi, dokumentasi dan analisis data. Teori yang digunakan adalah teori bentuk, fungsi, serta struktur untuk menganalisa motif ukiran yang terkandung dalam ukiran Balairung Koto Piliang Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok Sumatera Barat. Hasil penelitian ini menunjukan motif ukiran yang diterapkan pada Balairung Koto Piliang Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok Sumatera Barat mempunyai filosofi bagi masyarakat sekitar, karena motif ukiran yang diterapkan pada balairung berguru kepada alam dan merupakan salah satu wujud ekspresi yang mengusung nilai dan norma dari prilaku suatu masyarakat. Penerapan warna pada ukiran balairung beragam yaitu merah, kuning, hijau dan biru. Adapaun Fungsi dari motif ukiran pada balairung yaitu sebagai pemambah kesan estetik untuk memperkaya kedinamisan secara visual. Kata Kunci: Balairung, Ukiran, Bentuk, Fungsi dan Warna, Koto Piliang.

Actions (login required)

View Item