Tari Tembut-Tembut dalam Konteks Sosial Budaya Pada Masyarakat Sebaraya Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara

David, Andaresta (2019) Tari Tembut-Tembut dalam Konteks Sosial Budaya Pada Masyarakat Sebaraya Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (355kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (0245015 - DAVID ANDARESTA) 0245015 - DAVID ANDARESTA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Downloads

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tari Tembut-tembut Dalam Konteks Sosial Budaya Pada Masyarakat Sebaraya Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Tari Tembut-tembut merupakan tari tradisional yang hidup dan berkembang di desa Sebaraya Kabupaten karo. Tari Tembut-tembut diciptakan oleh Pirei Sembiring, yang terinspirasi dari cerita legenda Perkawinan Terlarang, ditarikan oleh lima orang penari sesuai dengan peran masing-masing seperti peran Putri, Raja, Kikir balang, Pang lima, dan Burung. Fungsi tari Tembut-tembut sebagai sarana upacara pemanggil hujan dan sarana hiburan dimasyarakat Sebaraya. Teori yang digunakan teori bentuk Y. Sumandiyo Hadi dan teori fungsi oleh Y Sumandiyo Hadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskripsi analisis, yaitu seluruh data yang diperoleh baik data lapangan dihimpun dan dijabarkan kemudian dianalisis sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan. Kata Kunci: Tari Tembut-tembut; Konteks Sosial Budya; Sebaraya Sumatera Utara; Tari Tradisional; Pirei Sembiring; Legenda Perkawinan Terlarang; Upacara Pemanggil Hujan.

Actions (login required)

View Item