Penciptaan Skenario Film Fiksi Simarewan Menggukan Struktur Tiga Babak dan Plot Linear

Sri, Marta Dila (2020) Penciptaan Skenario Film Fiksi Simarewan Menggukan Struktur Tiga Babak dan Plot Linear. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (534kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (0610216 - SRI MARTA DILA) 0610216 - SRI MARTA DILA .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Downloads

Abstract

Skenario berfungsi untuk menuangkan ide cerita, sebagai acuan dalam produksi. Skenario film adalah susunan-susunan adegan yang mengandung unsur naratif disampaikan melalui media film. Struktur tiga babak adalah pola cerita yang disusun melalui tiga tahap yaitu babak 1, babak 2, dan babak 3. Simarewan merupakan gambaran yang tidak baik dan tidak perlu diikuti. Jika Perempuan Minang Zaman sekerang sudah banyak yang memakai sifat Simarewan ini maka kembalilah kepada bundo kanduang. Gambaran kehancuran perempuan itu sudah dituangkan semenjak dahulu oleh kebudayaan Minangkabau Struktur tiga babak merupakan satu jenis poa bercerita yang dipakai untuk menyusun kontruksi dramatik dalam tiga bagian cerita yaitu pengenalan, klimaks, dan penyelesaian problema yang terjadi penerapan struktur tiga babak bertujuan agar membangun dramatisasi dalam cerita lebih baik dan juga agar pembaca Lebih mudah memahami cerita yang disajikan Struktur tiga babak banyak digunakan pada penciptaan skenario film fiksi. Plot linear merupakan plot yang alur ceritanya hanya terfokus hanya pada konflik seputar tokoh sentral. Kata kunci : Skenario, Simarewan, struktur tiga babak, plot linear.

Actions (login required)

View Item