Muslim, Muslim (2020) Ojuh Dalam Pertunjukan Bukoba Cerita Panglima Awang di Pasir Pangaraian. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
|
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (728kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
![]() |
Text (206001216 - MUSLIM)
206001216 - MUSLIM.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Downloads
Downloads per month over past year
Abstract
Ojuh menjadi daya pikat dalam sebuah pementasan bukoba meskipun bukan unsur utama dalam bukoba. Dapat dipastikan jika pementasan bukoba tidak ada cerita yang menggunakan Ojuh, tidak menarik dalam pementasan bukoba. Penelitian ini disusun dengan tujuan menyelidiki dan menjelaskan ojuh dalam pertunjukan bukoba cerita Panglima Awang dan menjelaskan makna simbolis dalam pertunjukan bukoba cerita Panglima Awang di Pasir Pangarain. Penelitian ini menggunakan metode deskripstif kualitatif. Untuk menjawab rumusan masalah peneliti mengamati secara langsung terhadap pementasan bukoba. Melihat langsung proses pertunjukan bukoba cerita Panglima Awang. Observasi langsung dengan tukang koba (penutur) bukoba. Peneliti mengunakan teknik wawancara, merekam video dan catatan lapangan dalam proses mengumpulkan data. Partisipan tunggal dalam penelitian ini adalah Tuk Taslim selaku tukang koba (penutur). Hasil analisis simpulan mengenai arti dari ojuh ini, yakni sesuatu yang berlebih-lebihan, hal yang disampaikan secara berlebih-lebihan, sengaja dilakukan, dikreasikan dalam konteks untuk menciptakan tagangan-tagangan dalam pertunjukan bukoba, melalui cara (teknik, keterampilan, seni) yang seperti inilah khalayak itu akhirnya menjadi berkenan untuk menonton. Lalu, ditemukanlah bahwa ternyata, ojuh dalam koba Panglima Awang itu menyiratkan makna sebagai kepemimpinan yang dipunyai tokoh Awang dan Anggun Cik Suri. Keindahan yang dipunyai tokoh Anggun Cik Suri, kekuatan yang dipunyai tokoh Awang. Kepercayaan yang diberikan oleh Hulubalang, Bomo, Datuk Saih dan Angin yang tujuh, serta warga masyarakat. Kata kunci : bukoba,ojuh, cerita panglima awang.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bukoba,ojuh, cerita panglima awang. |
Subjects: | Pascasarjana ISI Padangpanjang |
Divisions: | Pascasarjana |
Depositing User: | Tulus Setiawan |
Date Deposited: | 27 Jan 2021 07:52 |
Last Modified: | 25 Mar 2022 07:29 |
URI: | http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/636 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |