TIGO MASO PLUS SATU

Hendri Koto, 101003816 (2018) TIGO MASO PLUS SATU. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (200kB) | Preview
[img] Text (101003816 - HENDRI KOTO)
101003816 - HENDRI KOTO.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

Kehidupan laki-laki dalam sosial budaya Minangkabau dibagi ke dalam beberapa tahapan, mereka menyebutnya sebagai maso (masa). Masa remaja, masa dewasa, dan masa tua. Ketiga masa itu dianalogikan pada hewan, seperti kudo pacu (kuda), jawi pambajak (sapi) dan kuciang tua (kucing). Penyebutan tersebut menandai tahapan yang menjadi fase kehidupan laki-laki di Minangkabau. Perjalanan kehidupan laki-laki Minangkabau ini menjadi inspirasi untuk dituangkan ke dalam rancangan konsep garapan karya komposisi musik dengan menggunakan konsep re-interpretasi tradisi. Dalam perwujudannya garapan komposisi musik yang bersumber dari spirit dan berbagai persoalan kehidupan kaum laki-laki di Minangkabau. Karya 'Tigo Maso Plus Satu' memiliki konsep sesuai dengan kebutuhan garapan, konsep tersebut mencakup berbagai aspek yang mendukung pada terbentuknya penggarapan komposisi. Secara konseptual, garapan karya komposisi yang digarap dalam bentuk reinterpretasi seni tradisi yang terdiri dari empat bagian karya. Bagian pertama dalam bentuk pengarapan tapuak galambuak dan musik tubuh. Bagian kedua digarap melalui media musik konvensional yang mengadopsi idiom musikal tradisi talempong sialang dengan memfokuskan penggarapan dari kekuatan keseimbangan, dinamika dan interlocking. Bagian ketiga menitikberatkan pada penggarapan vokal-vokal dalam berbagai teknik tanpa mengunakan instrumen musik. Bagian keempat dihadirkan dalam bentuk cuplikan beberapa karya sebelumnya dengan teknik reproduksi suara yang diolah menjadi bentuk musik elektronik. Keyword: Spirit Laki-laki, Komposisi Musik, Rei-interpretasi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Pascasarjana ISI Padangpanjang
Depositing User: Yelka Putri
Date Deposited: 05 Feb 2020 07:15
Last Modified: 05 Feb 2020 07:15
URI: http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/56

Actions (login required)

View Item View Item