FENOMENA TRANCE PADA TRADISI KESENIAN KUDA LUMPING DI JORONG WONOREJO NAGARI LUBUK GADANG SELATAN KABUPATEN SOLOK SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT

Wahyu, Pratama (2024) FENOMENA TRANCE PADA TRADISI KESENIAN KUDA LUMPING DI JORONG WONOREJO NAGARI LUBUK GADANG SELATAN KABUPATEN SOLOK SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

[img] Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN .pdf - Published Version

Download (986kB)
[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (867kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (859kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V & DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (10101020 - WAHYU PRATAMA)
10101020 - WAHYU PRATAMA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

Penelitian ini membahas tentang “Fenomena Trance Pada Tradisi Kesenian Kuda Lumping di Jorong Wonorejo Nagari Lubuk Gadang Selatan Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan prosesi dan faktor penyebab pemain kuda lumping mengalami trance di Jorong Wonorejo. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi oleh Edmund Husserl, dalam penelitian ini didukung dengan metode kualitatif guna untuk mendeskripsikan data- data hasil dari lapangan. Teknik pengumpulan datanya yaitu dengan observasi lapangan, wawancara (indeph interview), dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peneliti menemukan beberapa prosesi pada tradisi kuda lumping diantaranya, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, acara dimulai, dan yang terakhir proses penyembuhan, selanjutnya ada beberapa alat-alat pendukung seperti, Gendang, Saron, Demung, Saron penerus, Bonang, Bonang penerus, Kenong, Gong, Topeng, Barongan, dan yang terakhir Pecut dan Kuda-kudaan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi fenomena trance pada tradisi kuda lumping. Faktor yang pertama faktor menghayati, kedua faktor spiritual, ketiga faktor lagu dan musik. Ada hal- hal menarik lainnya berupa peralihan endang yang awalnya bringas menjadi endang dengan karakter lucu. Tradisi ini memiliki keunikan tersendiri khususnya fenomena trance, yang membuat masyarakat Wonorejo tertarik untuk menyaksikan tradisi ini.

Item Type: Thesis (Strata)
Uncontrolled Keywords: Trance; Kuda Lumping; Fenomena
Subjects: Seni Pertunjukan > Antropologi Budaya
Seni Pertunjukan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Prodi Antropologi Budaya
Depositing User: Tulus Setiawan
Date Deposited: 09 Dec 2025 03:25
Last Modified: 09 Dec 2025 03:25
URI: http://repository.isi-padangpanjang.ac.id//id/eprint/2404

Actions (login required)

View Item View Item