KERAJINAN SONGKET SEBAGAI MATA PENCAHARIAN UTAMA MASYARAKAT NAGARI SILUNGKANG, KOTA SAWAHLUNTO, PROVINSI SUMATERA BARAT

Jihan, Cassandra Stevya (2024) KERAJINAN SONGKET SEBAGAI MATA PENCAHARIAN UTAMA MASYARAKAT NAGARI SILUNGKANG, KOTA SAWAHLUNTO, PROVINSI SUMATERA BARAT. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (853kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (696kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (792kB)
	Text (BAB V) BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (809kB)
	Text (10404620 - JIHAN CASSANDRA STEVYA) 10404620 - JIHAN CASSANDRA STEVYA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Downloads

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kerajinan songket sebagai mata pencaharian utama masyarakat nagari Silungkang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan latar belakang kerajinan songket sebagai mata pencaharian utama masyarakat Nagari Silungkang, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat dan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah menjadikan kerajinan songket sebagai mata pencaharian utama masyarakat Nagari Silungkang, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah melakukan observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teori yang digunakan adalah Human Capital yang digagas oleh Schultz. Temuan dari penelitian ini adalah Kondisi alam pada Nagari Silungkang yang dikelilingi perbukitan batu, serta kesulitan dalam bercocok tanam membuat masyarakat harus mengatasi kehidupannya. Pada kondisi tersebut menjadikan masyarakat yang kreatif dalam menghadapi segala tantangan demi kelangsungan kehidupannya. Awal mulanya masyarakat Nagari Silungkang mulai berdagang dari suatu daerah ke daerah lainnya, mengarungi samudera dan sampai ke semenanjung Malaka bahkan sampai di Patani Siam (Thailand). Di Negeri Siam ini para perantau Silungkang dapat belajar bertenun dan setelah pandai cara bertenun mereka kembali ke Silungkang dan mengajarkan cara bertenun ke masyarakat Nagari Silungkang. Kepandaian masyarakat Nagari Silungkang dalam bertenun mengalami perkembangan. Songket Silungkang telah di kenal masyarakat lokal maupun Internasional. Upaya masyarakat dan pemerintah menjadikan kerajinan songket sebagai mata pencaharian utama masyarakat Nagari Silungkang diantaranya dengan meningkatkan kreativitas pengrajin melalui inovasi produk, inovasi motif, mengadakan festival Sawahlunto Internasional Songket Silungkang (SISSCa), mengikuti pameran, mengadakan pelatihan songket, dan sebagainya.

Actions (login required)

View Item