“MANYAMPAI” PERWUJUDAN KOMPOSISI MUSIK BERSUMBER DARI KESENIAN SIROMPAK DI NAGARI TAEH BARUAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Dicky, Chandra (2023) “MANYAMPAI” PERWUJUDAN KOMPOSISI MUSIK BERSUMBER DARI KESENIAN SIROMPAK DI NAGARI TAEH BARUAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (942kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (901kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (853kB)
	Text (01304417 - DICKY CHANDRA) 01304417 - DICKY CHANDRA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Downloads

Abstract

Sirompak merupakan seni tradisi Minangkabau yang berasal dari Taeh Baruah, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Sirompak pada masa lalu dikenal sebagai upacara ritual magis yang dilakukan oleh seorang pawang sirompak yang bertujuan membalas hati seseorang wanita yang sudah menghina seorang pria. Pertunjukan basirompak adalah penyajian musik vokal yang disebut dendang Minangkabau penyajian musik vokal dendang tersebut diiringin oleh sebuah alat musik tiup yang disebut saluang sirompak. Alat musik tersebut termasuk kedalam klarifikasi alat musik aerophone (bunyi utama produksi oleh getaran tiup udara). Alat musik tradisional mengiringi melodis vokal (dendang/mantra-mantra) oleh seorang tukang dendang (penyanyi). Karya komposisi “manyampai” terdiri dari dua bagian. Bagian pertama karya ini menggunakan teknik muncul, pada bagian pertama pengkarya memberikan beberapa garapan vokal yang berulang-ulang. Instrumen yang di gunakan dalam karya ini saluang Sirompak, kerinding, cymbal, didgeredo, gong, rain stick. Bagian kedua karya ini lebih menonjolkan garapan beberapa vokal-vokal menjerit, scream, vokal ketawa-tawa, bunyi suara hewan dan menangis. Bagian dua ini juga megunakaan istrumen cymbal, gong, saluang Sirompak.

Actions (login required)

View Item