PENYAJIAN DIKIA PANO DI NAGARI SIMPANG UTARA KECAMATAN SIMPATI KABUPATEN PASAMAN

Zeki, Fernando (2023) PENYAJIAN DIKIA PANO DI NAGARI SIMPANG UTARA KECAMATAN SIMPATI KABUPATEN PASAMAN. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESEHAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (722kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (725kB)
	Text (BAB V) BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (01302419 - ZEKI FERNANDO) 01302419 - ZEKI FERNANDO.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Downloads

Abstract

Penelitian ini berjudul Penyajian Dikia Pano di Nagari Simpang Utara Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur penyajian dan fungsi Dikia Pano yang mengandung ajaran agama Islam, adat, nasehat dan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara dan pengamatan langsung di lapangan, sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari studi kepustakaan berupa buku-buku yang berhubungan dengan dikia pano. Teori yang digunakan adalah teori struktur dan teori fungsi. Kehadiran dikia pano di Kabupaten Pasaman sejalan dengan masuknya Islam ke Minangkabau. Dari hasil penelitian ditemukan adalah penyajian dikia pano yang terdiri dari lima orang pemain, yang mana tiga orang sebagai tukang guguah pano yang membentuk posisi duduk bersila berbentuk segitiga dan dua orang sebagai tukang dikia (vokal) syair atau pantun dikia pano di Nagari Simpang Utara menggunakan teks berbahasa minang, yang merupakan bahasa sehari-hari masyarakat Kabupaten Pasaman. Kedudukan teks dalam penyajian pertunjukan dikia pano memiliki peran yang dominan, teks tersebut tidak dibaca sesuai dengan bentuk aslinya, akan tetapi sudah ditambah dengan silabel kata dan kalimat yang tidak mempunyai arti tertentu, kehadiran kata dan kalimat tersebut merupakan kebutuhan musikal guna melengkapi sebuah melodi lagu.

Actions (login required)

View Item