“BAGHAYUN BALAM” BERSUMBER DARI NYANYIAN “ANAK BALAM” DI NAGARI KOTO TARATAK KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

Sinta, Ovela (2023) “BAGHAYUN BALAM” BERSUMBER DARI NYANYIAN “ANAK BALAM” DI NAGARI KOTO TARATAK KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

[img] Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (01201919 - SINTA OVELA)
01201919 - SINTA OVELA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

Komposisi “Baghayun Balam” merupakan komposisi yang berangkat dari tradisi lagu tradisional “anak balam” yang terdapat di Nagari Koto Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Pada awalnya lagu ini digunakan dalam ritual pengobatan orang sakit, akibat pengaruh jin dan setan yang didatangkan oleh orang lain seperti guna-guna. Dewasa ini lagu “anak balam” sudah masuk ke dalam wilayah seni pertunjukan rabab pasisia yang diiringi oleh instrumen rabab pasisia dan gandang oyak. lagu “anak balam” biasanya dibawakan secara berpasangan (laki-laki dan perempuan) dengan syair yang menceritakan tentang keberadaan orang halus dengan cara sambung menyambung yang memiliki teknik permainan real sequence yaitu memfokuskan repetisi atau pengulangan dengan perpindahan nada dasarnya dari rendah ke tinggi kemudian kembali ke bentuk semula. Lagu “anak balam” ini menjadi inspirasi bagi pengkarya untuk dijadikan sebagai bahan dalam menciptakan sebuah karya komposisi musik baru yang diberi judul dengan “Baghayun Balam” yang digarap menggunakan pendekatan Tradisi oleh Waridi yang menyatakan bahwa Pendekatan tradisi adalah proses penciptaan yang menggunakan idiom-idiom tradisi yang berasal dari karawitan Jawa tanpa menghilangkan tradisi aslinya.karya ini terdiri dari tiga bagian yakni bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir yang gunanya memberikan kontribusi demi perkembanagan seni tradisi agar tetap terjaga kelestarainnya sehingga mampu beradaptasi dan berkembang sesuai dengan pola pikir masyarakat pendukungnya.

Item Type: Thesis (Strata)
Uncontrolled Keywords: komposisi; tradisi; anak balam; real sequence; baghayun balam
Subjects: Seni Pertunjukan > Seni Karawitan
Seni Pertunjukan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Prodi Seni Karawitan
Depositing User: Tulus Setiawan
Date Deposited: 12 Nov 2025 08:25
Last Modified: 12 Nov 2025 08:25
URI: http://repository.isi-padangpanjang.ac.id//id/eprint/2327

Actions (login required)

View Item View Item