FILM DOKUMENTER PENARI MINANG ASNIMAR DENGAN PENDEKATAN EKSPOSITORI

Silfia, Rahmadani (2023) FILM DOKUMENTER PENARI MINANG ASNIMAR DENGAN PENDEKATAN EKSPOSITORI. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (932kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (812kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (824kB)
	Text (06313718 - SILFIA RAHMADAN) 06313718 - SILFIA RAHMADANI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Downloads

Abstract

Film dokumenter sebagai media yang dapat berguna untuk menyampaikan fakta-fakta menarik melalui objek yang diangkat, kemudian disajikan dengan menyusun cerita dari hasil riset yang didapatkan. Skripsi yang berjudul Film Dokumenter Penari Minang Asnimar dengan Pendekatan Ekspositori. Film dokumenter Asnimar merupakan potret kebiasaan yang dilakukan Asnimar dari kecil hingga sekarang dalam berkesenian dan beragama. Kehidupan berkesenian dan beragaman tumbuh dan berkembang beriringan dalam kehidupannya hingga bentuk dari konsistensinya dalam hal tersebut memperoleh apresiasi. Film dokumenter Asnimar dibagi dalam 3 segment: segement 1 menginformasikan tentang falsafah dan pepatah adat Minangkabau, segment 2 menginformasikan tentang asal usul gerakan tari dan perempuan pertama yang terjun kedunia tari, segment 3 menceritakan tentang sosok Asnimar mulai dari kebiasaan yang dilakukannya dari kecil, karya yang dihasilkannya, sanggar tari yang dikelolanya, kegiatan bermasyarakat, perannya sebagai ibu, perannya sebagai hamba allah SWT dan beberapa apresiasi yang diperolehnya. Konsep penciptaan karya dokumenter ini menggunakan bentuk pendekatan ekspositori. Pendekatan ekspositori merupakan bentuk penyampaian informasi yang disampaikan melalui narasi dan dituturkan oleh narator. Narasi dihadirkan saat menghubungkan antara segment satu dengan segment selanjutnya, kemudian untuk memberikan penjelasan terhadap visual yang tidak tersampaikan sehingga narasi dapat mewakili elemen-elemen yang tidak tersampaikan dengan maksimal, Agar informasi yang akan disampaikan dapat tersampaikan dengan jelas. Pendekatan yang diambil untuk menyampaikan informasi secara langsung kepada penonton terhadap data dan fakta yang telah ada sehingga tidak mengiring penonton terhadap perspektifnya masing-masing.

Actions (login required)

View Item