Bernardus, Tasilipet (2023) KREASI MOTIF TATO MENTAWAI PADA LULAK. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
![]() |
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (878kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (4MB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (947kB) |
![]() |
Text (04100518 - BERNARDUS TASILIPET)
04100518 - BERNARDUS TASILIPET.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Downloads
Downloads per month over past year
Abstract
Mentawai merupakan salah satu daerah kepulauan yang berada disumatera barat yang sangat terkenal dengan Sikerei dan tatonya. Tato dalam bahasa Mentawai dikenal dengan sebutan titi merupakan tato tertua didunia. Penciptaan karya, pengkarya menggunakan lima motif tato yang ada diMentawai, seperti tato sibalu-balu, durukat, gagai, serepak abak, dan labi. Karena memiliki arti yang baik seperti mengayomi, tanggung jawab, kerja keras, taat kepada Tuhan dan gagah. Selain tato suku Mentawai juga menggunakan sebuah alat untuk mengolah talas menjadi subbet, yang disebut dengan Lulak. Penciptaan sebuah karya yang berawal dari keinginan untuk memperkenalkan budaya dan keberagamannya pada orang banyak, dengan mengutamakan kebudayaan Mentawai dengan mengangkat sesuatu hal yang unik dan menarik dari kebudayaan tersebut. Proses penciptaan karya, terdiri dari tiga tahapan dimulai dari tahap eksplorasi yaitu melakukan tinjauan lapangan dan pustaka, dilanjutkan pada tahap perancangan yaitu membuat desain sebagai acuan bentuk bagi perwujudan, kemudian perwujudan karya. Pengkarya mengkreasikan bentuk dari motif tato Mentawai dan mengaplikasikannya Lulak dengan cara diukir, menggunakan pahat penguku (pahat lengkung), pahat penyilat (pahat lurus), pahat V/coret, dan pahat kol. Penerapan motif tersebut pengkarya mempertimbangkan nilai estetika (keindahan), kesatuan (keseimbangan, harmoni, dan proporsi), dan kesungguhan. Tahap finishing menggukan cat yang trasparan dengan tujuan mempertahankan warna asli dari kayu. Karya yang diciptakan berupa lulak dengan ukuran 60 cm x 25 cm – 80 cm x 30 cm, memiliki tiga fungsi yaitu sebagai penumbuk makanan tradisional, hiasan dinding, serta lampu hias dengan mengkreasikan susunan letak dan menambahkan lampu.
Item Type: | Thesis (Strata) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lulak; Motif Tato; Kreasi |
Subjects: | Seni Rupa & Desain > Seni Kriya Seni Rupa & Desain |
Divisions: | Fakultas Seni Rupa & Desain > Prodi Seni Kriya |
Depositing User: | Tulus Setiawan |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 03:46 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 03:46 |
URI: | http://repository.isi-padangpanjang.ac.id//id/eprint/2108 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |