Ully, Okterini (2021) Tari Basilukah sebagai Interpretasi dari Permainan Kesenian Rakyat Lukah Gilo di Kabupaten Tanah Datar dalam Bentuk Penyajian Tari Tunggal. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
|
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (944kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (964kB) | Preview |
|
![]() |
Text (02105817 - ULLY OKTERINI)
02105817 - ULLY OKTERINI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Downloads
Downloads per month over past year
Abstract
Karya Basilukah terinspirasi dari permainan kesenian tradisional rakyat yang bernama lukah gilo didaerah Sungayang, tepatnya daerah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Pengkarya tertarik dari bentuk efek keunikan-keunikan yang ada pada permainan lukah gilo seperti bergetar, bergoyang kekanan dan kekiri, meloncat keatas dan kebawah, dan tidak terkendalikan yang ada pada permainan lukah gilo. Keunikan tersebut diinterpretasikan kedalam tubuh melalui gerak eksplorasi kemudian menjadi koreografi. Menggunakan konseptual dari metode Alma M. Hawkins yaitu metode eksplorasi, improvisasi, pembentukan dan evaluasi, kemudian diaplikasikan serta menginterpretasikan interaksi, unsur magis, tubuh. Menggunakan tema budaya dan tipe abstrak. Struktur garapan terdiri dari tiga bagian yaitu, menginterpretasikan konektifitas tubuh dengan lukah, menginterpretasikan dampak klimaks yang terjadi ketika tubuh terpengaruh oleh mantra yang mengakibatkan tidak sadar diri (kesurupan) dengan menggunakan lukah kecil dan lampu led hidup, menginterpretasikan tubuh yang sadar tidak dipengaruhi oleh tradisi permainan lukah gilo. Menggunakan musik pengiring synthesizer untuk membangun suasana magis, pada bagian dua lebih dominan kepada alat musik tradisional Minangkabau untuk menghadirkan suasana keberadaan lukah gilo di Minangkabau, pada bagian tiga lebih dominan menggunakan alat musik bass dan cello karena menghadirkan suasana konflik ketika tubuh sadar yang tidak dipengaruhi hal-hal magis. Pada garapan ini mempergunakan rias cantik panggung dan rias korektif karena tidak menonjolkan tokoh atau karakter tertentu, maka rias yang dipakai penari hanya berfungsi untuk mempertegas garis-garis wajah. Busana yang dipakai pada karya Basilukah yaitu baju kurung basiba panjang berwarna kuning yang diberi belahan kanan depan dan bawahan memakai celana panjang agar memberi keleluasaan dalam mengeksplorasi saat bergerak. Kata kunci: Tari Basilukah, Interpretasi, Permainan Kesenian Rakyat, Lukah Gilo, Interaksi, magis, tubuh, Tari Tunggal.
Item Type: | Thesis (Strata) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tari Basilukah, Interpretasi, Permainan Kesenian Rakyat, Lukah Gilo, Interaksi, magis, tubuh, Tari Tunggal. |
Subjects: | Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan > Seni Tari |
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Prodi Seni Tari |
Depositing User: | Tulus Setiawan |
Date Deposited: | 13 Sep 2021 07:48 |
Last Modified: | 14 Jun 2022 07:03 |
URI: | http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/1285 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |