“Nelangsa“

Lucky, Pesona Sari (2020) “Nelangsa“. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (337kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Other Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (102005817 - LUCKY PESONA SARI) 102005817 - LUCKY PESONA SARI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Downloads

Abstract

Masyarakat Kabupaten Merangin memiliki tradisi atau kebiasaan dari peninggalan nenek moyang mereka, salah satunya, yaitu ngegulai atau ngerewang. Ngerewang dalam bahasa daerah Kabupaten Merangin, yaitu kerja masak-memasak yang dilakukan oleh tetangga terdekat dari keluarga yang akan mengadakan pesta. Tradisi ngerewang yang dilakukan oleh masyarakat Merangin memiliki nilai-nilai, seperti nilai budaya, nilai pendidikan, nilai ekonomi, dan nilai kebersamaan atau sosial. Munculnya catering berakibat tergerusnya hingga terhapusnya tradisi ngerewang. Hal ini menimbulkan keprihatinan pengkarya, karena ajang silahturahmi telah berkurang di dalam kelompok masyarakat Kabupaten Merangin, sehingga orang-orang Merangin cenderung bersifat individualisme. Fenomena ini diinterpretasikan dan diekspresikan tentang kesedihan pengkarya terhadap hilangnya nilai-nilai yang ada pada tradisi ngerewang. Keprihatinan yang pengkarya rasakan adalah nelangsa (kesedihan) karena masyarakat lebih bersifat individualisme. Karya ini menggunakan tipe dramatik, tema sosial budaya pada garapan karya ini. Pijakan gerak yang pengkarya gunakan adalah gerak tradisi tari Skin yang ada di Kabupaten Merangin. Tari Skin mengunakan properti pisau kecil. Pengkarya memilih gerakan yang cocok dikembangkan untuk menyampaikan pesan dan makna. Kata Kunci : ngerewang, nilai, kesedihan, nelangsa, budaya

Actions (login required)

View Item