PERANCANGAN EVNIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN WISATA BUDAYA ISTANO BASA PAGARUYUNG

Yelda, Adisty (2023) PERANCANGAN EVNIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN WISATA BUDAYA ISTANO BASA PAGARUYUNG. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (798kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (786kB)
	Text (09209318 - YELDA ADISTY) 09209318 - YELDA ADISTY.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Downloads

Abstract

Istano Basa Pagaruyung yang lebih dikenal dengan nama Istana Besar Kerajaan Pagaruyung adalah museum berupa replika istana Kerajaan Pagaruyung terletak di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Istana ini berjarak lebih kurang 5 Km dari Batusangkar. Istano Basa Pagaruyung dahulu merupakan kediaman dari Raja Alam, sekaligus pusat pemerintahan dari sistem konfederasi yang dipimpin oleh triumvirat (tiga pemimpin) berjuluk Rajo Tigo Selo. Seiring perkembangan zaman, Istano Basa Pagaruyung sekarang sudah menjadi wisata berbasis budaya. Istano Basa Pagaruyung dilengkapi dengan surau, tabuah larangan, rangkiang patah sambilan, tanjung mamutuih dan bangunan bangunan lainnya yang memiliki arti dan makna spesifik. Di setiap ruang terdapat berbagai macam koleksi-koleksi benda bersejarah yang memiliki nilai historisnya sendiri. Berbagai macam koleksi benda-benda dan bangunan bersejarah inilah yang dapat dipelajari oleh pengunjung. Istano Basa Pagaruyung menjadi salah satu rujukan destinasi wisata berbasis budaya yang terdapat di Sumatera Barat. Bangunan ini selain sebagai tempat tujuan wisata adalah juga sebagai pusat pengembangan adat dan budaya Minangkabau serta sebagai open museum, dapat dikatakan sebagai etalase atau representasi dari budaya adat Minangkabau yang sudah terkenal. Namun Istano Basa Pagaruyung belum memiliki sistem tanda untuk semakin mempermudah pengunjung dalam mendapatkan informasi saat berada di Istano Basa Pagaruyung. Tujuan tugas akhir ini adalah menghasilkan rancangan Environmental Graphic Design yang diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan Istano Basa Pagaruyung. EGD berguna untuk membantu pengunjung mengidentifikasi tata letak, denah lokasi dan informasi setiap koleksi saat berkunjung ke Istano Basa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam perancangan ini antara lain observasi, studi pustaka, dokumentasi, wawancara. Dan metode analisis data yang digunakan dalam perancangan adalah metode S.W.O.T. Perancangan yang disajikan adalah berupa sign system, pictogram, serta media lain seperti id card, ticket. Proses perancangan Environmental Graphic Design ini melalui beberapa tahapan proses berkarya dengan proses urutan yang sebagaimana telah dipelajari selama waktu perkuliahan.

Actions (login required)

View Item