PENATAAN SETTING DAN WARDROBE GAYA REALIS UNTUK MEMBANGUN KARAKTER TOKOH RANU PADA FILM LILY OF THE NILE

Rada, Sudata (2022) PENATAAN SETTING DAN WARDROBE GAYA REALIS UNTUK MEMBANGUN KARAKTER TOKOH RANU PADA FILM LILY OF THE NILE. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (996kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (700kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (860kB)
	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (797kB)
	Text (06307817 - RADA SUDATA) 06307817 - RADA SUDATA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Downloads

Abstract

Film Lily Of The Nile merupakan film fiksi yang bergenre Romance. Film yang menceritakan tokoh Ranu yang menyukai Ale selama bertahun-tahun. Ranu selalu mengirimi Ale FlahDisk yang berisikan rekaman suara Ranu. Yang mana rekaman suara itu berisikan isi hati Ranu terhadap Ale. Namun Ale tidak pernah membalas pesan Ranu selama bertahun-tahun. Sampai saatnya pada suatu masa mereka harus dipisahkan oleh suatu keadaan. Dimana Ale harus berhenti kuliah. Mereka berpisah dan saling tidak berkomunikasi selama beberapa waktu. Setelah sekian pertimbangan Ale memutuskan untuk mencari Ranu dan mengungkapkan perasaannya terhadap Ranu. Ale ingin memberitahukan Ranu bahwa dia mencintai Ranu, dengan membawa sebuah bunga Camelia yang melambangkan cinta. Proses penciptaan film Lily of The Nile sendiri menggunakan konsep penataan settting dan wardrobe gaya realis untuk membangun karakter tokoh Ranu. Penataan settting dan wardrobe sendiri merupakan bagian dari Tata Artistik. Setting yang digunakan pada film dibuat senyata mungkin sesuai dengan konteks ceritanya. Setting harus mampu meyakinkan penontonnya jika film tersebut tampak sungguh-sungguh terjadi pada lokasi dan waktu sesuai kontek ceritanya. Sedangkan Wardrobe adalah segala hal yang dikenakan pemain bersama seluruh aksesorisnya. Dalam sebuah film busana tidak hanya sekedar sebagai penutup tubuh semata, namun memiliki fungsi sesuai dengan konteks naratifnya. Konsep Realis sendiri dapat terwujud dengan penggunaan property, kemudian mensetting kamar, dan segala tata letak yang ada di kamar Ranu, serta menggunkan warna yang cerah, tapi tidak mencolok pada wardrobe.

Actions (login required)

View Item