Mahesa, Arjas Puri (2020) Menyutradarai Film Fiksi Basangketo dengan Pendekatan Director As Actor untuk Memperlihatkan Ekspresi pada Tokoh Miftah. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
|
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (312kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
![]() |
Text (0634915 - MAHESA ARJAS PURI)
0634915 - MAHESA ARJAS PURI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Downloads
Downloads per month over past year
Abstract
Film Basangketo digarap dalam bentuk media film fiksi berdurasi 24 menit menggunakan plot non linear dengan jumlah scene 27 scene. Film yang bertemakan pergeseran hubungan Mamak dengan kemenakan yang terjadi akibat penggadaian tanah pusaka yang dilakukan oleh Mamak. Penggarapan tema ini bertujuan untuk memperlihatkan sikap Mamak yang protagonis dengan sengaja mengantagoniskan dirinya demi menutupi aib keluarga yang berdampak buruk pada kedua kemenakan kandung yang sedang menjalin hubungan asmara karena tidak pernah ditemukan sejak lahir. Pengkarya merealisasikan film Basangketo menggunakan pendekatan penyutradaraan Director as Actor menurut teori RM. Harymawan didukung dengan teori Don Livingston untuk memperlihatkan ekspresi pada salah satu tokoh utama menurut teori Dirgagunarsa. Untuk merealisasikan pendekatan penyutradaraan director as actor dalam film yang telah pengkarya garap memiliki tiga buah indicator capaian diantaranya dengan cara mencontohkan adegan dan ekspresi yang akan diperankan actor, memberikan peluang kepada actor untuk mengembangkan adegan yang telah dicontohkan dan melakukan pengibaratan untuk menambah penghayatan actor dalam memahami karakter. Pendekatan Director as Actor pengkarya terapkan di beberapa scene dalam film berdasarkan batasan yang telah pengkarya tentukan untuk memperlihatkan perbedaan ekspresi yang di alami oleh salah satu tokoh utama. Batasan-batasan yang pengkarya tentukan direalisasikan dari proses pra produksi sampai proses produksi selesai. Batasan-batasan yang telah ditentukan berdasarkan indicator yang pengkarya buat dengan menerapkan dua buah teori penyutradaraan dan satu buah teori ekspresi memiliki kecocokan jika dipadukan dan mampu memperlihatkan ekspresi pada salah satu tokoh utama yang menjadi objek pada film pengkarya dan juga menjadi capaian konsep pengkarya. Kata kunci : Film Fiksi; Film Basangketo; Director as Actor; Tanah Pusaka; Plot Non Linear.
Item Type: | Thesis (Strata) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Film Fiksi; Film Basangketo; Director as Actor; Tanah Pusaka; Plot Non Linear. |
Subjects: | Seni Rupa & Desain Seni Rupa & Desain > TV & Film |
Divisions: | Fakultas Seni Rupa & Desain > Prodi Televisi & Film |
Depositing User: | Tulus Setiawan |
Date Deposited: | 18 Jun 2021 04:43 |
Last Modified: | 12 May 2022 08:07 |
URI: | http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/947 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |