Perancangan Pemeranan Tokoh Perempuan Tua dalam Naskah Malam Terakhir Karya Yukio Mishima Terjemahan Toto Sudarto Bachtiar dengan Metode Akting Stanislavsky

Aulia, Firma Gusra (2020) Perancangan Pemeranan Tokoh Perempuan Tua dalam Naskah Malam Terakhir Karya Yukio Mishima Terjemahan Toto Sudarto Bachtiar dengan Metode Akting Stanislavsky. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (0541715 - AULIA FIRMA GUSRA)
0541715 - AULIA FIRMA GUSRA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
["lib/irstats2:embedded:summary_page:eprint:downloads" not defined]

Abstract

Naskah Malam Terakhir karya Yukio Mishima menceritakan tentang seorang Perempuan Tua yang hidup di antara mimpi dan dunia nyata. Dua pandangan yang selalu sejalan dan searah dalam memandang kehidupan, realitas, kemanusian serta identitas personal. Meskipun berusia sembilan puluh sembilan tahun, namun tokoh Perempuan Tua tidak terlihat lemah dan jelek seperti orang tua pada umumnya. Karakter judes, aneh, penuh misterius dan cantik membuat tokoh Perempuan Tua menjadi simbol dari sebuah kenikmatan hidup. Perancangan perwujudan tokoh Perempuan Tua dimulai dengan melakukan analisis naskah Malam Terakhir. Perwujudan dan pencapaian tokoh Perempuan Tua dalam naskah Malam terakhir diwujudkan dengan menggunakan metode akting Stanilavsky melalui “to be”. Metode ini memberikan peluang bagi pemeran dalam melakukan proses pencarian akting, sehingga pemeran lebih sadar dengan diri sendiri dan mampu menjadi karakter tokoh seperti di dalam naskah. Perancangan perwujudan tokoh Perempuan Tua juga dilakukan dengan melakukan tahapan menubuhkan tokoh, mendandani tokoh serta memperhatikan intonasi dan jeda pada saat proses latihan. Permasalahan yang diangkat dalam naskah Malam Terakhir masih konteks dengan kondisi sosial Indonesia pada masa kini. Perempuan berlomba merawat wajah mereka agar dapat menarik perhatian lawan jenis, dan ada juga yang hanya sekedar memamerkan kecantikannya di media sosial. Wajah yang cantik adalah aset utama seorang perempuan, namun hal ini sangat disayangkan karena perempuan masa kini tidak mementingkan intelektual dan hanya memikirkan penampilan saja. Perempuan yang cantik tidak hanya dilihat dari wajah dan penampilan saja, namun juga dari segi intelektualnya. Kata Kunci: Perancangan, Pemeranan, tokoh Perempuan Tua, Naskah Malam Terakhir, Metode Stanilavsky.

Item Type: Thesis (Strata)
Uncontrolled Keywords: Perancangan, Pemeranan, tokoh Perempuan Tua, Naskah Malam Terakhir, Metode Stanilavsky.
Subjects: Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan > Seni Teater
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Prodi Seni Teater
Depositing User: Tulus Setiawan
Date Deposited: 03 Jun 2021 03:49
Last Modified: 09 May 2022 07:36
URI: http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/893

Actions (login required)

View Item View Item