Krisis Kristal

Dwi, Annisa (2020) Krisis Kristal. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (311kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (583kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (0221815 - DWI ANNISA) 0221815 - DWI ANNISA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Downloads

Abstract

Karya tari yang berjudul “Krisis Kristal” ini terinspirasi dari kondisi kesehatan yang terganggu akibat berlebihan dalam mengkonsumsi garam. Garam atau natrium klorida (NaCl) adalah suatu zat berbentuk padat, kristal, dan berwarna putih memiliki rasa asin. Proses pembuatan garam dengan cara membuat tambak (kolam) garam di pinggir laut, dengan cara mengeringkan air laut sehingga menghasilkan kristal-kristal garam, agar garam layak dikonsumsi manusia. Maka garam yang dihasilkan dari petani tambak garam harus diproses kembali baik melalui proses secara tradisional maupun dengan menggunakan teknik perebusan. Untuk mendapatkan hasil garam yang baik dengan bentuk seperti kristal yang bertekstur kasar, petani garam biasanya secara langsung menguapkan air laut yang dialirkan pada tambak-tambak garam. Untuk memvisualisasikan ide garapan kedalam karya tari, eksplorasi gerak dari tenaga diibaratkan tubuh yang kuat dan kokoh setelah mengkonsumsi garam, tetapi setelah lama-kelamaan akan mendapatkan dampat negatif dari mengkonsumsi garam secara berlebihan. Sehingga badan menjadi lemah. Kata Kunci : Garam, Kuat, Kokoh, Lemah, Hipertensi.

Actions (login required)

View Item