Waria Sebagai Objek Penciptaan Karya Seni Patung

Puput, Nopitri (2017) Waria Sebagai Objek Penciptaan Karya Seni Patung. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (148kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (109kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (264kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (223kB) | Preview
	Text (0722913 - PUPUT NOPITRI) 0722913 - PUPUT NOPITRI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (21MB)

Downloads

Abstract

Waria adalah akronim wanita pria; pria yang bersifat dan bertingkah laku seperti wanita; pria yang mempunyai perasaan sebagai wanita; wadam (hawa dan adam). Waria sebagai individu yang sejak lahir memiliki jenis kelamin laki-laki, akan tetapi dalam proses berikutnya menolak bahwa dirinya seorang laki-laki. Maka waria melakukan berbagai usaha untuk menjadi perempuan, baik dari sikap, perilaku maupun penampilannya, selanjutnya dikemukakan bahwa kebanyakan waria berada pada posisi transseksual. Sejak lahir waria secara fisik berjenis kelamin laki-laki, akan tetapi dalam proses berikutnya ada keinginan untuk diterima sebagai jenis kelamin yang berbeda. Latar belakang karya ini diawali dengan riset yaitu melakukan wawancara langsung dengan waria. Waria yang dimaksud pada karya ini yaitu waria yang berada disalah satu perguruan tinggi Sumatra Barat. Penciptaan karya ini didasari oleh rasa aneh pengkarya terhadap tingkah laku dan penampilan waria. Bentuk karya patung yang diciptakan adalah representasional. Pembuatan karya patung ini memakai teknik life casting (model langsung). Bahan yang digunakan untuk membuat cetakan adalah gypsona. Bahan untuk karya menggunakan bahan campuran (mixed media) yaitu diantaranya adalah gypsona digunakan sebagai mal atau cetakan model. Resin digunakan sebagai pencetak model atau hasil jadi model. Dempul berfungsi untuk menutup lubang pada model dan juga menambah bentuk otot pada model. Cat semprot dasar digunakan untuk pemberian warna dasar, warna dasar dapat berfungsi untuk melihat bagian mana yang perlu ditambah seperti lubang-lubang kecil dan besar pada model (karya). Pewarnaan menggunakan cat semprot. Penciptaan karya ini telah menghasilkan tujuh buah karya. Karya tersebut berjudul Akika, Akika Pere Bo’, Cucok, Eike Cakrabirawa, Kesandro Kesindrang, Capcay De, Capcus Jali-jali, Warna yang digunakan meliputi warna hitam dan warna titanium. Kata kunci: Waria, Representasional, Seni Patung

Actions (login required)

View Item