TELUR SEBAGAI SIMBOL GENERASI

Febri Yanto Raksatama, 07362011 (2018) TELUR SEBAGAI SIMBOL GENERASI. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (69kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (222kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (225kB) | Preview
	Text (07362011 - FEBRI YANTO RAKSATAMA) 07362011 - FEBRI YANTO RAKSATAMA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Downloads

Abstract

Dalam karya ini telur dihadirkan sebagai imagi tentang keberlanjutan generasi. Telur adalah cikal bakal sebuah penjelmaan yang lahir dari pergulatan pemikiran atau hubungan antara manusia. Sesekali telur digambarkan bukan sebagai cikal bakal generasi, namun sebagai manusia, dirinya atau sosok generasi terlindas oleh problema hidup. Untuk mewujudkan perasaan, pengkarya menyampaikannya dalam bentuk karya seni lukis surealis, dimana pada visual karya di hadirkan objek telur yang di simblkan sebgai generasi atau mewakili diri pribadi dan sebuah wujud imaginasi khayal pengkarya. Perwujudan seni lukis ini melalui tahapan-tahapan yang membutuhkan rentang waktu yang berbeda. Yaitu melalui pengamatan, perenungan, pengkhayalan, pembentukan, evaluasi, dan finishing. Sehingga karya seni yang diciptakan bisa tercapai tingkat kepuasan pada yang akan dipertanggung jawabkan. Teknik yang digunakan dalam karya adalah gabungan teknik transparan dan teknik plakat. Bahan yang digunakan adalah kanvas dan cat akrilik, teori yang digunakan memakai teori Surealis. Teori Surealis adalah suatu aliran atau gaya yang berusaha untuk melukiskan visual bentuk-bentuk alam ataupun benda-benda, sehingga penuh fantasi dan diluar kewajaran. Perwujudan karya ini diwujdukan dalam tema “ Telur Sebagai Simbol Generasi “. Kata Kunci : Telur Sebagai Simbol Generasi, Surealis, Seni Lukis.

Actions (login required)

View Item