PELESTARIAN TARI PIRIANG DI ATEH KARAMBIA DALAM MASYARAKAT DESA PAYO KELURAHAN TANAH GARAM KECAMATAN LUBUK SIKARAH KOTA SOLOK

Zulfikar Rizki Ananda, 0233213 (2017) PELESTARIAN TARI PIRIANG DI ATEH KARAMBIA DALAM MASYARAKAT DESA PAYO KELURAHAN TANAH GARAM KECAMATAN LUBUK SIKARAH KOTA SOLOK. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text Cover & Lembar Pengesesahan.pdf - Published Version Download (183kB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf - Published Version Download (45kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf - Published Version Download (261kB) | Preview
Preview	Text BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (76kB) | Preview
	Text (Fulltext) 0233213.pdf Restricted to Repository staff only Download (789kB)
	Video (VIDEO - 0233213) ZULFIKAR RIZKI ANANDA - 0233213.mp4 - Published Version Download (477MB)

Downloads

Abstract

Tari Piriang Di Ateh Karambia merupakan tari tradisional yang terdapat di Desa Payo Kelurahan Tanah Garam Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok Provinsi Sumatera Barat. Tari tersebut dulunya difungsikan sebagai tari hiburan dalam mengucap rasa syukur kepada sang pencipta atas hasil panen padi yang diterima masyarakat Desa Payo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pelestarian tari Piriang Di Ateh Karambia dalam masyarakat desa Payo Kelurahan Tanah Garam Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok dengan menggunakan metode kualitatif. Adapun teori yang digunakan untuk membedah penelitian ini adalah teori pewarisan budaya oleh Kroeber dan Kluckhon, teori pelestarian pembelajaran oleh E.B Tylor, teori Sosial Budaya oleh Murice Devurger. Usaha pelestarian yang dilakukan oleh Sabinar selaku Ahli Waris generasi kedua adalah melakukan pengajaran dengan proses belajar, melakukan perubahan sistem pewarisan untuk tetap lestari, sehingga tari Piriang Di Ateh Karambia tetap dikenal oleh masyarakat luas.

Actions (login required)

View Item