Pertunjukan Solis Viola dengan Repertoar Chaconne, Gestillte Sehnsucht, Nak Dara Rindu, dan Sonata Per La Grand Viola

Sendi, Orysal (2017) Pertunjukan Solis Viola dengan Repertoar Chaconne, Gestillte Sehnsucht, Nak Dara Rindu, dan Sonata Per La Grand Viola. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (297kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (211kB) | Preview
	Text (03282011 - SENDI ORYSAL) 03282011 - SENDI ORYSAL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Downloads

Abstract

Chaconne karya Johann Sebastian Bach. Chaconne merupakan gerakan terakhir dari Partita no. 2 in D minor BWV 1004. Partita no. 2 in D minor BWV 1004 adalah salah satu dari Six Sonatas and Partitas, yaitu sekumpulan komposisi yang ditulis Bach untuk solo violin tanpa iringan antara tahun 1718 sampai 1720. Komposisi ini kemudian ditranskripsi oleh banyak komposer hampir ke semua instrumen bahkan ke dalam format orkestra. Banyak sejarawan berspekulasi bahwa Chaconne ditujukan Bach untuk mengenang kematian istrinya yang pertama yaitu Maria Barbara. Pada pertunjukan ini penyaji menyajikan repertoar Chaconne dalam format solo viola yang merupakan hasil transkripsi dari Angelo Consolini. Gestillte Sehnsucht karya Johannes Brahms. Gestillte Sehnsucht merupakan salah satu dari Two Songs for Contralto, Viola, and Piano. Repertoar ini berbicara tentang kerinduan dengan alam dengan suasana romantis, menuntut pemahaman musikal yang lebih dalam. Repertoar ini mempunyai kesulitan sendiri dalam memainkannya, seperti menyatukan emosi antara penyaji dan vokal serta iringan piano. Gestillte Sehnsucht adalah repertoar yang sangat indah dan romantis, yang bisa menyentuh hati bagi siapa saja yang mendengarkannya. Repertoar ini disajikan dalam format duet viola dan soprano dengan iringan piano. Nak Dara Rindu karya P.Ramlee, Lagu Nak Dara Rindu karya P.Ramlee merupakan soundtrack dari film yang berjudul “Bujang Lapok” yang disutradarai oleh P. Ramlee sendiri. Lagu Nak Dara Rindu bercerita tentang kerinduan sepasang kekasih. Bedasarkan syair dan melodi dari lagu Nak Dara Rindu, penyaji akan menyajikan repertoar ini berdasarkan emosi dan suasana yang ada pada lagu asli, namun dalam bentuk instrumental dengan gaya jazz yang membuat penyaji tertarik membawakannya karena memberikan suasana yang berbeda dari lagu Melayu pada umumnya. Sonata Per La Grand Viola karya Niccolo Paganini Sonata Per La Grand Viola yang merupakan sebuah komposisi untuk solo viola dan orkestra. Karya ini lahir di bulan April tahun 1834 dan diciptakan oleh Niccolo Paganini, seorang pemain biola dan komposer dari zaman Klasik dan Romantik. Dari segi tingkat kesulitan teknik dalam bermain, repertoar ini sangat menguji kecakapan teknik dan virtuositas dari pemain. Sonata Per la Grand Viola tercipta karena kekecewaan Paganini kepada Hector Berlioz, yang berawal dari Paganini yang memesan sebuah repertoar untuk viola kepada Hector Berlioz. Ketika bagian pertama selesai Paganini melihat repertoar yang diberi judul Harold in Italy, namun Paganini kecewa dengan bagian solo yang ditulis Berlioz, sehingga repertoar tersebut tidak pernah dimainkan, dan akhirnya Paganini menulis Sonata Per La Grand Viola yang dimainkan pertama kali di London tahun 1834. Dalam pertunjukan ini, repertoar Sonata Per La Grand Viola disajikan dalam format solo viola diiringi ansambel string.

Actions (login required)

View Item