PERTUNJUKAN SOLIS SAXOPHONE DENGAN REPERTOAR FACE OF THE HEART, HIGHER GROUND-IS’NT SHE LOVELY (MEDLEY), DAN SELAYANG PANDANG

Michael, Paulus Siboro (2024) PERTUNJUKAN SOLIS SAXOPHONE DENGAN REPERTOAR FACE OF THE HEART, HIGHER GROUND-IS’NT SHE LOVELY (MEDLEY), DAN SELAYANG PANDANG. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (971kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (770kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (910kB)
	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (851kB)
	Text (03203518 - MICHAEL PAULUS SIBORO) 03203518 - MICHAEL PAULUS SIBORO.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Downloads

Abstract

Pertunjukan solis saxophone ini menyajikan tiga judul repertoar, diantaranya; Face Of The Heart, Higher Ground Dan Is’nt She Lovely (Medley), Dan Selayang Pandang, yang dengan berani memantik ide pertunjukan dari konsep seni pertunjukan di Barat dan Timur. Hingga dewasa ini, tidak ada lagi waktu untuk memaknai suatu sajian seni pertunjukan, sehingga berdampak hilangnya kepuasan pribadi seperti kaum dadais dan surealis seperti di Amerika dan Eropa. Tujuan pertunjukan ini, adalah menyajikan tiga repertoar solo saxophone yang bersifat teknis dan metodologi. Pendekatan berupa pedoman pertunjukan, yaitu etude saxophone yang ditulis oleh Christian Lauba, merupakan landasan dalam persiapan pertunjukan. Metode yang digunakan terbagi menjadi dua fokus, yaitu latihan secara individual dan latihan bersama musisi pengiring. Total durasi dari ketiga repertoar yang akan dipertunjukan berkisar selama 14 menit, dengan menerapkan teknik permainan seperti staccato, legato, arpeggio, altissimo, dan lainnya. Formasi penyajian yang digunakan adalah combo band dan big band, dengan penambahan instrumen lainnya. Maka, sifat komunikatif pada pertunjukan ini ialah keaktifan penonton dengan pertunjukan yang sedang ia saksikan, dan ekspresif dari pertunjukan ini adalah upaya dari kebebasan penyaji menentukan penafsiran repertoar yang disajikan.

Actions (login required)

View Item